Suara.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono blusukan ke Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2016). Agus tiba di lokasi sekitar pukul 10.20 WIB.
Ia bersama rombongan, diiringi warga setempat terlihat berjalan menyusuri gang-gang sempit menuju tempat penyambutan.
Tiba di sebuah gedung, Agus kemudian berdialog dengan warga. Warga yang hadir di gedung tersebut langsung dipersilahkan menyampaikan pertanyaan kepada Agus.
"Wilayah kami banjir sering sekali, cukup tinggi. Mohon kiranya kami dibantu, ditinjau, ditindaklanjuti, kalau bisa ada bantuan apa saja yang diperlukan," kata warga bernama Ijah.
Menanggapi pertanyaan Ijah, Agus mengakui bahwa secara kasat mata, di kampung tersebut memang rawan banjir. Kata Agus, hal itu bisa dilihat dari perkampungannya yang cukup pada. Sementara saluran air kali terlihat begitu kecil.
"Harus dicari solusinya. Harusnya ada upaya pencegahan. Kalinya makin lama, akan semakin dangkal karena salurannya kecil, jadi tersumbat," ujar Agus.
"Kali yang ada kita perbaiki lagi. Walaupun hujan sebentar, (air) langsung naik. Sehingga barang elektronik rusak semua," Agus menambahkan.
Menurut Agus, penanganan banjir tidak boleh lamban, harus ditangani secara cepat.
"Penanganan banjir harus secara cepat, ini untuk membantu meredakan dampak banjir," kata Agus.
Baca Juga: Kebaktian di Sabuga Distop Massa, Aher Sebut Itu Kejadian Kecil
Berita Terkait
-
Program Rp1 M Agus Disoal, Timses Singgung Janji Ahok dan Anies
-
Tim Agus-Sylvi Sebut Bawaslu DKI Kaku dan Berlebihan
-
Punya Program Rp1 Miliar Per RW, Tim Agus Bantah Money Politics
-
Ke Pantai Indah Kapuk, Agus-Sylvi Disambut Komunitas Tionghoa
-
Ini Jawaban Tim Agus-Sylviana soal Program Rp1 Miliar per RW
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur