Suara.com - Presiden Joko Widodo menutup Kejuaraan Dunia Pencak Silat Internasional ke 17 di Bali, Kamis (8/12/2016) siang.
"Sungguh indah dan membanggakan bagi Indonesia melihat 40 negara peserta di sini berkumpul atas kecintaan yang sama kepada Pencak Silat, ilmu bela diri kebanggaan bangsa Indonesia. Kita memang berbeda bahasa, berbeda bangsa, tapi di sini, kita saling berkomunikasi dengan pencak silat," kata Jokowi.
Dia menuturkan pencak silat merupakan seni bela diri asli Indonesia yang memperkuat karakter dan mental yang menjunjung keyakinan bahwa segala kekuatan, segala kepintaran, segala kehebatan, kalah dengan kesabaran, kalah dengan keikhlasan.
“Saya ingat film kita, film Indonesia, yang judulnya The Raid, yang aktor-aktornya itu memang jagoan silat semua. Sekarang mereka terkenal di dunia film internasional. Saya melihat itu sudah sepantasnya dan sudah seharusnya pencak silat turut memiliki kiprah di tingkat dunia,” ujar dia.
Presiden mendukung tema Kejuaraan Dunia Pencak Silat Internasional tahun 2016 yaitu Pencak Silat For The World atau Pencak Silat Menembus Dunia.
“Bukan hanya ilmu bela dirinya yang harus menembus dunia, tetapi juga nilai-nilai yang melekat dengan Pencak Silat seperti sikap kesatria, tidak sok jagoan, adigang, adigung, sepi pamrih, dan suka menolong orang lain,” tutur dia.
Pemerintah mendukung penuh upaya membesarkan pencak silat. Selain itu, pemerintah juga akan mengupayakan agar pencak silat dapat dijadikan cabang olahraga yang dipertandingkan pada gelaran olimpiade mendatang.
"Untuk itu pemerintah Indonesia akan turut mendukung usaha semua pihak dan berbicara dengan negara lain agar pencak silat menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan di olimpiade," kata dia.
Dalam acara tersebut, Jokowi mendapatkan penghargaan sebagai Pencak Utama Pencak Silat Indonesia dari Presiden Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa Prabowo Subianto.
"Kami ingin menggunakan kesempatan ini atas nama keluarga besar pencak silat dunia dan Indonesia, kami mohon Bapak berkenan menerima gelar sebagai pendekar utama pencak silat. Dengan demikian tentunya Bapak akan selalu mengawasi membina dan membesarkan pencak silat di tahun-tahun yang akan datang," kata Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra.
Pendekar Utama Pencak Silat Indonesia merupakan gelar kehormatan dari IPSI yang diberikan khusus kepada tokoh-tokoh yang dianggap memiliki karakter pendekar. Gelar tersebut diberikan atas sumbangsih Presiden Jokowi terhadap pembinaan dan pengembangan pencak silat di Indonesia.
Saat pengukuhan berlangsung, Presiden menerima tutup kepala, keris, sertifikat pengukuhan, dan surat keputusan Pengurus Besar IPSI yang diserahkan langsung oleh Prabowo. Saat bertemu dengan jurnalis, Presiden berpose sebagai pendekar.
Turut hadir mendampingi Presiden, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika.
Berita Terkait
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?