Lippo Group memberikan bantuan untuk korban bencana gempa bumi di Pidie Jaya, Aceh melalui Palang Merah Indonesia (PMI). Bantuan berupa dana sebesar Rp 250 juta dan barang senilai Rp 250 juta diberikan kepada Pelaksana Harian (Plh) Ketua Umum PMI, Ginandjar Kartasasmita.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Chairman Lippo Group, Mochtar Riady di Markas Pusat PMI di Jalan Gatot Subroto, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (8/12/2016). Bantuan barang akan dikirimkan dari Hypermart Binjai, Medan.
"Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kepedulian dari Lippo Group untuk masyarakat yang terkena dampak bencana gempa bumi di Aceh. Bantuan ini tentunya akan membantu meringankan beban mereka," ujar Ginandjar.
Menurut pria yang beberapa kali menjadi Menteri di era Presiden Soeharto, Aceh selalu menjadi prioritas pemberian bantuan, termasuk dari luar negeri. Kondisi ini terjadi sejak bencana gempa bumi dasyat dan tsunami melanda Aceh pada 26 Desember 2004 lalu.
Mochtar Riady menuturkan, sebagai sesama manusia, saling membantu merupakan kewajiban. Bantuan tersebut merupakan wujud tanggung jawab atas peristiwa bencana gempa bumi di Aceh.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada PMI yang telah memberikan kami kesempatan untuk berpartisipasi. Semoga PMI selalu jaya dan saya berharap kerja sama yang erat antara PMI dan Lippo Group dapat terus terjalin. Kalau diberi kesempatan, menurut saya partisipasi kami masih kurang. Jika diberi kesempatan oleh PMI, kami siap berpartisipasi lebih besar lagi," tutur Mochtar.
Tawaran Mochtar Riady disambut baik oleh PMI. Menurut Ginandjar, pihaknya sebetulnya sudah merintis kerjasama lebih jauh lagi dengan Rumah Sakit Siloam, jaringan rumah sakit swasta milik Lippo Group terkait penguatan fasilitas pengelolaan kantung darah. Selama ini, PMI baru bekerja sama dengan beberapa rumah sakit negeri yang ditunjuk oleh pemerintah. "Saya sudah memulai pembicaraan ini dengan James Riady (CEO Lippo Group sekaligus putera Mochtar Riady), semoga kerjasama ini bisa segera dilangsungkan," tutup Ginandjar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD