Suara.com - Polsek Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyelidiki kematian seorang buruh pabrik yang jasadnya ditemukan di WC tempat kosnya di Kampung Susukan.
"Jasad korban pertama kali ditemukan oleh rekannya dengan kondisi tertelungkup dan pada bagian kepalanya terdapat luka," kata Kapolsek Parungkuda, AKP Nursilam kepada wartawan di Sukabumi, Senin.
Korban diketahui bernama Neneng Maesaroh (24). Dia merupakan buruh pabrik PT Longvin Parungkuda dan ngekos di RT 01/01, Desa Kompa, Kecamatan Parunkuda.
Saat ditemukan korban menggunakan tanktop orange dan celana jeans hitam. Diduga korban meninggal dunia sekitar pukul 19.30 WIB.
Dari hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) diduga korban terjatuh saat hendak ke WC dan kepalanya terbentur benda keras dan kepalanya masuk ke dalam ember yang berisikan air.
Dari hasil visum sementara, korban meninggal dunia karena kehabisan nafas dan jasadnya kini sudah dibawa RSUD Sekarwangi. Selain melakukan visum, polisi juga memeriksa riwayat kesehatannya.
Namun demikian, tidak ditemukan adanya luka akibat penganiyaan pada tubuh almarhumah. Meninggalnya buruh pabrik ini karena terjatuh yang kepala terbentur dan terendam dalam air.
Karena kondisinya lemah, Neneng tidak bisa menyelamatkan diri dan meninggal karena kehabisan nafas yang disebabkan bagian kepalanya terendam air.
"Dari hasil penyelidikan sementara, kematian wanita ini karena kecelakaan dan belum mengarah kepada unsur pidana. Dan hingga kini kami masih memeriksa beberapa orang saksi," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total