Duta Besar Suriah untuk Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Bashar Jafaari, membantah laporan yang mengatakan bahwa militer Suriah melakukan kekejaman di kota timur, Aleppo.
Dubes Basha Jafaari memberikan pernyataan tersebut dalam sidang darurat soal Suriah yang digelar oleh Dewan Keamanan PBB, Selasa (13/12/2016).
Jafaari mengatakan setiap kali tentara Suriah membuat kemajuan, kelompok pemberontak dan para pendukung Barat mereka secara tidak benar melemparkan tuduhan bahwa militer Suriah melakukan kejahatan terhadap kalangan sipil.
Bantahan tersebut dikeluarkan di tengah serangkaian tudingan yang dilancarkan negara-negara Barat bahwa militer Suriah telah membunuhi para warga sipil saat peperangan baru-baru ini dalam upaya menyingkirkan para pemberontak dari sejumlah wilayah yang masih mereka duduki di bagian timur kota Aleppo.
Sementara itu, perundingan masih berlangsung pada Selasa soal pemindahan para pemberontak dan keluarga-keluarga mereka dari Aleppo timur.
Rusia menyatakan kesepakatan soal evakuasi sudah dicapai namun militer Suriah belum memberikan kepastian soal kebenarannya.
Para petinggi Suriah dikabarkan akan membuat pernyataan pada Selasa malam untuk menyatakan posisi pemerintah terkait kesepakatan tersebut.
Para pemberontak di Aleppo timur telah tersudut ke sebuah daerah sangat kecil dan, jika benar, kemungkinan mereka akan meninggalkan kota tersebut paling cepat pada Rabu subuh (14/12/2016). (Antara)
Berita Terkait
-
Gencatan Senjata di Perang Aleppo Suriah, Warga Sipil Mengungsi
-
Arab Saudi Ajak Muslim Dunia Bergerak Atas Pembantaian di Suriah
-
Serangan Terus Berlanjut Sampai Pejuang Oposisi Tinggalkan Aleppo
-
Akun Gadis 7 Tahun yang Nge-tweet di Tengah Perang Suriah Hilang
-
Gerilyawan Tembak Jatuh Pesawat Tempur Suriah, 1 Pilot Tewas
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum