Suara.com - Kelompok anti pemerintahan Suriah akhirnya menyetujui untuk gencatan senjata dalam perang saudara dengan pasukan pemeritahan di Aleppo. Kesepakatan itu diambil setelah korban sipil berjatuhan dalam perang.
Nantinya gencatan senjata itu akan diikuti dengan evakuasi para kombatan yang terluka dan warga sipil. Mereka akan diungsikan.
Pemberontak Suriah mengatakan gencatan senjata dengan pasukan pemerintah di Aleppo, disepakati setelah pembicaraan antara gerilyawan dan sekutu Damaskus Rusia, adalah untuk mulai Selasa dan akan mencakup evakuasi kombatan dan warga sipil.
Gencatan senjata itu difasilitasi Rusia. Perang saudara di Suriah terjadi selama 6 tahun untuk menjatuhkan rezim pemerintah resmi Presiden Bashar al-Assad.
Seorang pejabat pemberontak mengatakan Moskow dan faksi-faksi pemberontak sepakat dalam pembicaraan untuk menghentikan serangan udara. Gencatan ini dimulai Selasa (13/12/2016) pagi waktu setempat
"Ada negosiasi dengan Rusia tadi malam. Hal pertama (setuju) adalah pemboman harus berhenti hari ini. Jadi hari ini pemboman berhenti di pagi hari, tapi bentrokan melanjutkan," Zakaria Malahifji.
"Ada (saat ini) penghentian pemboman. Sekarang gencatan senjata sedang dibahas, jadi malam ini encatan senjata harus terjadi," kata dia.
Ia mengatakan Rusia, Turki, yang mendukung pemberontak, PBB dan kelompok-kelompok pemberontak terlibat dalam negosiasi. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap
-
Atasi Kemacetan Ragunan, Pramono Anung Bangun Parkir Bertingkat dan Hadirkan Wisata Malam
-
Dasco Minta Kader Gerindra Mulai Panaskan Mesin Politik: Tiga Tahun Lagi 2029
-
Dana Transfer Pusat Dipotong Rp15 T, Pramono Anung Minta Anak Buahnya Jangan Ngeluh
-
Mekarkan Kelurahan Kapuk Jadi Tiga, Kebijakan Pramono Disambut Baik Warga
-
Copot Arief Prasetyo, Prabowo Dikabarkan Angkat Mentan Amran jadi Kepala Bapanas
-
Solusi Macet Jakarta Utara! LRT Jakarta Bakal Tembus JIS hingga PIK 2, Simak Rutenya