Suara.com - Truk pengangkut rombongan safari Natal di Sulawesi Tengah, masuk jurang di turunan Padeha, Desa Sedoa, Kecamatan Lore, Kabupaten Poso, Jumat (16/12/2016).
Informasi yang dihimpun Antara, truk berpenumpang 17 orang itu masuk jurang sedalam 20 meter. Sopir truk, Yohan, diduga kehilangan kendali ketika melintasi turunan jalan Padeha yang terkenal dengan tikungan tajam itu.
Para penumpang merupakan jemaat Gereja Pantekosta Tabermakel Palu. Mereka baru saja pulang dari perayaan Natal di Desa Wuasa, kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso menuju Kota Palu.
Saat lepas pendakian yang mengarah ketikungan tajam, sopir truk dengan nomor polisi DN 8871 AB, tidak bisa mengendalikan kendaraan sehingga menambrak pohon, sebelum masuk ke dalam jurang.
Dalam kecelakaan itu, dari 17 penumpang, 3 mengalami luka berat patah tulang, 10 luka ringan, 4 orang rawat jalan dan langsung dirawat di Puskesmas Desa Wuasa, kecamatan Lore Utara.
Sekitar pukul 11.00 WITA, 10 orang korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Undata Palu. Salah satu istri korban yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan dalam perjalanan pulang ke Palu, rombongan terdiri dua buah mobil dan satu buah truk.
"Di dalam truk itu, ada anak dan suami saya. Pohon yang ditabrak truk itu, jatuh dan menimpa kepala suami saya, sehingga robek, dan lengannya patah," katanya.
Kasat Lantas Polres Poso, AKP Anton Muhammad membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan, pihaknya masih melakukan olah TKP.
"Namun dari hasil sementara dari keterangan beberapa saksi, diduga kuat sopir mengantuk sehingga lepas kendali hingga masuk jurang," katanya.
Baca Juga: Ngeri, Densus Tangkap Terduga Teroris Lagi
Lebih lanjut kata Anton, lokasi kecelakaan berada di pendakian Padeha yang memang dikenal kawasan rawan. Kondisi jalan berbukit sehingga dibutuhkan kondisi sopir yang prima saat melintas. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri