Suara.com - Ada dialog yang membuat sebagian netizen ngakak di akhir pekan ini. Dialog tersebut terjadi setelah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengingatkan tentang hakikat Pancasila sebagai ideologi dasar negara Indonesia.
"Percayalah, hanya Pancasila yg bs menyatukan dan menguatkan kita. Ideologi lain pasti ditentang oleh kelompok2 yg saling berbeda. Ayo, jaga," tulis Mahfud di Twitter.
Pancasila merupakan pedoman bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila terdiri dari dua kata, panca dan sila. Panca adalah lima dan śīla adalah prinsip atau azas.
Tak lama setelah mantan Menteri Pertahanan di Kabinet Persatuan Nasional menulis cuitan, netizen langsung menanggapi dari berbagai perspektif.
Di antara netizen yang merespon cuitan Mahfud, ada respon salah satu netizen yang mengundang tawa netizen yang lain. Soalnya dia menyebut-nyebut nama FPI ikut berperan dalam perdamaian mulai tahun 1948.
"Peran FPI dalam memfasilitasi perdamaian antara Israel dan negara-negara Arab benar-benar berhasil pada tahun 1948, 1956, 1967, dan 1973," tulis netizen itu.
Bahkan, Mahfud sampait tergoda untuk menanggapinya.
"Memangnya FPI sudah ada tahun 1973 dan sebelumnya.? Ada-ada sajaAnda ini. FPI itu baru lahir pada awal-awal reformasi (1998-1999)," tulis Mahfud.
Netizen yang lain pun tak tahan untuk ikut menjawab dengan nada bercanda.
Baca Juga: Sidang Ahok, Pengadilan Tak Beda-bedakan Pengunjung
"Ohh jangan2 FPI yg ngeguide nabi Musa dan rombongan buat lepas dari firaun," tulis netizen.
"Tak sekalian pas jaman Firaun?" tambah netizen yang lain.
Berita Terkait
-
Heboh Ada Foto Presiden Prabowo di Reklame Israel, Dasco: Perlu Dicek
-
Kemlu RI Klarifikasi Foto Prabowo di Israel, Tegaskan Konsistensi Dukung Kedaulatan Palestina
-
Kemlu RI Buka Suara soal Reklame Abraham Shield, Israel Catut Foto Prabowo Buat Alat Propaganda?
-
Timnas Norwegia Desak Israel Disanksi UEFA Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Reklame Israel Jejerkan Prabowo dengan Netanyahu-Trump, Dandhy Laksono: Antek Asing yang Malu-malu
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum