Sebanyak tujuh korban pesawat Hercules C-130 dengan registrasi A-1334 yang jatuh di Wamena, Papua, dimakamkan di wilayah Malang, Jawa Timur, Senin (19/12/2016).
Sebagian korban dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati Kota Malang, Taman Makam Marga Baka di Kompleks Lanud Abd Saleh atau di makam sekitar tempat tinggal korban sesuai keinginan keluarga masing-masing.
Ketujuh jenazah korban Hercules yang dimakamkan di Malang itu adalah Mayor Marlon di TMP Suropati Malang, Ltt Arif di Kepanjen, Kabupaten Malang, Peltu Suyata di TMP Suropati Kota Malang, Peltu M Khusen di Marga Baka, komplek Lanud Abdulrachman Saleh, Pelda Lukman Hakim di Gelintung, Kota Malang, Pltu Agung Tri di Marga Baka, dan Serma Fatoni di Marga Baka.
Sementara enam korban lainnya dimakamkan di daerah asal masing-masing, seperti Srm Khudori di Jombang, serta Serda Suyanto di Surabaya, Ltt Hanggodi Nganjuk, namun sebelum diberangkatkan ke Nganjuk melalui Madiun, jenazah disemayamkan di Skadron 32, baru Senin (19/12) diterbangkan menuju Madiun, Kpt Hotlan di Medan, serta Peldu Agung S di Maospati (Magetan).
Jenazah korban Hercules C-130 tersebut tiba di Lanud Abd Saleh, Minggu (18/12) malam secara bertahap dan disambut dengan upacara militer sebagai penghormatan terakhir dan disemayamkan di hanggar Skuadron 32 Lanud Abd Saleh. Namun, sebelumnya ke-13 jenazah tersebut dirapihkan dan dimandikan di gedung Cakrawala yang berada di area Lanud Abd Saleh.
Jenazah datang secara bergantian dalam tiga tahap dengan jarak waktu yang tidak terlalu lama. Pada tahap pertama, jenazah datang lima. Kemudian disusul dengan lima jenazah lain, dan terakhir tiga jenazah.
Kesedihan dan deraian air mata keluarga korban tak mampu lagi dibendung saat jenazah yang sudah terbungkus peti tersebut didekati. Isak tangis terdengar hampir di seluruh penjuru area Lanud Abd Saleh begitu melihat peti jenazah diturunkan silih berganti dari pesawat.
Pesawat Hercules TNI AU yang dipiloti Mayor Pnb Marlon A. Kawer, ditemukan jatuh di Kampung Minimo, Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya, Minggu (18/12/2016), setelah dinyatakan hilang kontak dengan Bandara Wamena. Sebanyak 12 kru serta seorang penumpang menjadi korban dalam musibah itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Hercules Jatuh di Papua, TNI AU Lakukan Investigasi Hari Ini
-
Janji Manis Pelda Agung ke Anak Sebelum Pesawat Hercules Jatuh
-
Komisi I DPR Berduka Atas Jatuhnya Pesawat Hercules di Papua
-
TNI AU Hentikan Sementara Tes Kualifikasi Penerbang di Papua
-
Jokowi: Kita Kembali Berduka Pesawat Hercules C-130 HS Jatuh
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas