Ahmad Dhani [suara.com/Bagus Santosa]
Ahmad Dhani menilai pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab layak dinobatkan menjadi Man of the Year 2016. Namun, Ahmad Dhani yang kini menjadi tersangka dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo itu menyayangkan tidak ada media massa yang mau menobatkan Rizieq sebagai tokoh Indonesia.
"Sayangnya tidak satu media pun yang menangkap ini. Saya nggak tahu kenapa, tidak ada satu media pun yang meng-cover-kan Habib Rizieq sebagai covernya," kata Dhani dalam jumpa pers penobatan Rizieq sebagai Man of the Year 2016 di Restoran Aljazeera, Jalan Johar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2016).
Dengan nada bercanda, Dhani mengatakan jika dirinya orang media, dia akan menobatkan Rizieq sebagai Man of the Year.
"Yang jelas, seandainya Pak Jusuf, Pak Lieus punya media, majalah, pasti akan meng-cover-kan Habib Rizieq sebagai Man of the Year. Jadi ini sangat disayangkan," kata dia.
Dhani hadir di acara tersebut sebagai pembicara.
Penghargaan tersebut diberikan oleh organisasi Muslim Tionghoa Indonesia dan Komunitas Tionghoa Anti Korupsi.
"Dengan wibawa yang dia miliki, Habib Rizieq Shihab berhasil meredam amarah umat Islam yang berunjukrasa sehingga aksi tersebut tidak berakhir anarkis. Bahkan, tidak ada rumput yang rusak dan satu ranting pohon pun yang patah di Monas," kata pimpinan Muslim Tionghoa Indonesia Jusuf Hamka.
Menurut Jusuf Hamka selama ini Rizieq selalu menekankan kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan dapat mengendalikan aksi massa tidak merembet ke isu SARA.
“Sebagai ulama, Habib Rizieq sangat mumpuni, dan sebagai pemimpin beliau juga sangat dihormati. Jadi, siapapun pasti akan sependapat bahwa Habib Rizieq Shihab memang pantas mendapat penghargaan sebagai Man of the Year 2016'," kata dia.
"Sayangnya tidak satu media pun yang menangkap ini. Saya nggak tahu kenapa, tidak ada satu media pun yang meng-cover-kan Habib Rizieq sebagai covernya," kata Dhani dalam jumpa pers penobatan Rizieq sebagai Man of the Year 2016 di Restoran Aljazeera, Jalan Johar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2016).
Dengan nada bercanda, Dhani mengatakan jika dirinya orang media, dia akan menobatkan Rizieq sebagai Man of the Year.
"Yang jelas, seandainya Pak Jusuf, Pak Lieus punya media, majalah, pasti akan meng-cover-kan Habib Rizieq sebagai Man of the Year. Jadi ini sangat disayangkan," kata dia.
Dhani hadir di acara tersebut sebagai pembicara.
Penghargaan tersebut diberikan oleh organisasi Muslim Tionghoa Indonesia dan Komunitas Tionghoa Anti Korupsi.
"Dengan wibawa yang dia miliki, Habib Rizieq Shihab berhasil meredam amarah umat Islam yang berunjukrasa sehingga aksi tersebut tidak berakhir anarkis. Bahkan, tidak ada rumput yang rusak dan satu ranting pohon pun yang patah di Monas," kata pimpinan Muslim Tionghoa Indonesia Jusuf Hamka.
Menurut Jusuf Hamka selama ini Rizieq selalu menekankan kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan dapat mengendalikan aksi massa tidak merembet ke isu SARA.
“Sebagai ulama, Habib Rizieq sangat mumpuni, dan sebagai pemimpin beliau juga sangat dihormati. Jadi, siapapun pasti akan sependapat bahwa Habib Rizieq Shihab memang pantas mendapat penghargaan sebagai Man of the Year 2016'," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Ahmad Dhani Sebut Sistem Royalti Blanket License Rawan Korupsi, Yakin Ada Orang LMK Bakal Dipenjara
-
Logika Ahmad Dhani: Ari Lasso dan Once Wajib Bayar Royalti, Ghea Indrawari dan Hanin Dhiya Gratis
-
Maia Estianty Kaget Lihat Foto Ahmad Dhani di Acara Ivan Gunawan
-
Reaksi Maia Estianty Saat Ivan Gunawan Pajang Foto Ahmad Dhani di Depannya: Aduh
-
Watak Asli Ahmad Dhani Dibongkar Ari Lasso: Jangan Ditantang!
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Rp500 T Subsidi Bansos Meleset, Gus Ipul Akui Hampir Separuh Penerima Bantuan Salah Sasaran
-
Dua Sahabat Satu Mobil Menuju Istana, Hormat Prabowo Bikin Senyum Raja Abdullah II
-
Wamendagri Ribka Haluk Sebutkan TPID Bali Miliki Peran Strategis Dalam Mendukung Program Nasional
-
Dipolisikan ARAH, Ribka Tjiptaning Berani Adu Data: Banyak Korban Kejahatan Soeharto Siap Bersaksi
-
Konsolidasi PPP: Mardiono dan Din Syamsuddin Bahas Kebangkitan Politik Islam untuk Persiapan 2029
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto, Waketum Golkar Tak Mau Ada Polemik Berkepanjangan