Suara.com - Ribuan umat beserta pemuka agama dan pejabat publik, seperti Presiden Joko Widodo, tampak campur baur menghadiri Haul Ke-7 almarhum Presiden RI Ke-4, KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, di Ciganjur, Jakarta, Jumat (23/12/2016) malam.
Selain itu, diantara yang hadir, ada sosok-sosok yang tampak cukup menarik perhatian. Sosok itu adalah para calon gubernur dan wakil gubernur yang bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Diantara ketiga pasangan calon yang hadir, hanya cawagub nomor urut tiga, Sandiaga Uno--pasangan Anies Baswedan--yang tidak bisa menyempatkan datang.
Sedangkan, ketiga cagub dan cawagub yang datang antara lain, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat, serta Anies Baswedan.
Bahkan, kehadiran para calon pemimpin ibu kota Jakarta ini sempat diabsensi oleh Jokowi, dan mengundang antusiasme serta sorak-sorai dari orang-orang yang hadir.
"Ini sekarang hadir di sini, ketiga calon, pasangan calon gubernur DKI hadir semuanya. Diabsen dulu. Katanya tadi yang di sana minta diabsen, silahkan berdiri, semuanya," kata Jokowi dalam sambutannya.
"Nah, lha mbok ya begitu yang rukun. Wong kita ini kan saudara sebangsa dan se-Tanah Air, persaudaraan yang diajarkan oleh Gus Dur, ingat enggak?" tanya presiden.
Di samping itu, Jokowi pun kembali mengingatkan beberapa hal yang pernah dipesankan Gus Dur termasuk agar selalu optimistis dalam memandang Indonesia ke depan.
"Dan menurut saya Gus Dur selalu optimis dalam memandang Indonesia ke depan. Tidak takutan, tidak gumunan. Ketika mengambil keputusan yang rumit, saya teringat kata beliau, gitu aja kok repot," katanya.
Baca Juga: Jotos Pemain Lawan, Bek Ini Diskors Lima Laga
Gus Dur, kata Presiden, sebagaimana yang diberitahukan putri almarhum, Yenny Wahid kepada dia, bahwa inspirasi ucapan itu kaidah fikih.
"Permudahlah dan jangan dipersulit. Kita sekarang ini yang mudah dipersulit. Harusnya yang sulit dipermudah. Jangan dibolak-balik," kata Jokowi.
Dalam acara ini mantan Gubernur DKI Jakarta ini berkesempatan menyaksikan pembacaan dan penandatangan Ikrar Ciganjur yakni Ikrar Damai Ummat Beragama Indonesia oleh 9 Pemuka Agama, sebagai bentuk persatuan atas kemajemukan negara Indonesia.
Turut hadir dalam acara diantaranya Wakil Presiden Ke-11 Boediono, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!