Suara.com - Gereja Katolik Roh Kudus Katedral di Pusat Pemerintahan Niti Mandala Renon Denpasar, Bali menggelar lima kali misa dalam rangka Hari Raya Natal. Yaitu pada Sabtu-Minggu, 24-25 Desember 2016.
"Lima kali misa tersebut terdiri atas dua kali pada hari pertama dan tiga kali pada Hari Raya Natal," kata Pastur Paroki Roh Kudus Katedral Denpasar Romo Yosef Beby Pr di Denpasar, Minggu siang.
Dari kelima misa tersebut, sudah berlangsung empat kali yang masing-masing diikuti sekitar 7.000 jemaat dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
"Sedangkan misa terakhir akan dilaksanakan pada Minggu pukul 17.30 waktu setempat," ujar Romo Yosef Beby.
Perayaan tersebut untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus, perayaanya rutin diadakan setiap tahunnya di seluruh dunia.
"Yesus datang untuk memberikan damai, damai di hati dan di pikiran kita. Dan terlebih lagi datang untuk menyatakan fakta iman kepada kita yang sangat luar biasa, untuk menyelamat manusia dari penuh dosa," katanya.
Untuk itu, diharapkan umat mampu menghargai perbedan dan keragaman tanpa membedakan suku, adat, ras dan agama. Selain itu selalu memupuk kecintaan persatuan dan kesatuan penuh dengan toleransi untuk menciptakan perdamaian dunia.
Demikian juga menghilangkan rasa egoisme dan kepentingan kelompok, sebagai upaya menghindari adanya konflik yang menggangu kententraman dan kenyamanan masyarakat.
"Hal tersebut sebagai implementasi dari Pancasila dan Kebhineka Tunggal Ika," ujar Romo Yosef Beby. (Antara)
Baca Juga: Biasa Saja Sambut Natal, Ahok: Saya Tak Terlalu Mistik
Tag
Berita Terkait
-
Biasa Saja Sambut Natal, Ahok: Saya Tak Terlalu Mistik
-
Umat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia Natalan di Depan Istana Lagi
-
Natal di Gereja Katedral Jakarta Siang Ini, Penjagaan Super Ketat
-
Ahok Dengar Pesan Pendeta: Kita Diarahkan Menjadi Lilin
-
Hari Natal, SBY dan Boediono Ingatkan untuk Damai dan Rukun
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!
-
Revisi RUU BUMN Bergulir di DPR, PKB Ingatkan Jangan Hilangkan Prinsip Pasal 33 UUD 1945
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud