Suara.com - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Uno menghabiskan libur akhir pekan dengan berlari bersama komunitas Jakarta Berlari sejauh lima kilometer.
"Saya lari sejauh lima kilometer, dari Jalan Sriwijaya menuju SCBD, menyapa teman-teman dari Indorunners dan Artha Graha Peduli," kata Sandiaga dikutip dari Antara, hari ini.
Sandiaga berlari bersama puluhan pelari mengitari kawasan Sudirman.Walau hari ini tidak diberlakukan car free day namun antusiasme para pelari tetap tinggi.
Sandiaga pun memuji pengendara yang tetap menghormati warga yang juga ingin menggunakan jalan untuk berolahraga.
"Mereka menghormati sekali, tadi berkendaraannya agak ke tengah dan tidak ngebut, walau saya menemukan pengendara bus yang kurang menghormati," katanya.
Menurut dia etika dalam berkendaraan harus dibudayakan khususnya angkutan umum, seperti menaikkan atau menurunkan penumpang pada tempatnya.
"Harus dibudayakan disiplin dalam menurunkan penumpang, tadi saya lihat dia menurunkan penumpang mepet trotoar dan sedikit mengganggu pedestrian," kata Sandiaga.
Seusai berlari, Sandiaga menyantap bubur ayam di resto Bu Ida di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bersama anak bungsunya, Sulaiman Saladin Uno. Sulaiman tadi juga menemani ayahnya berlari.
"Ini bubur terenak se-Asia Tenggara, sebelum digusur bubur Bu Ida ada di Senayan, saya suka bubur ini sejak tahun 2007," ujar Sandiaga.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO