Suara.com - Kepolisian Indonesia menangkap 3 orang warga negara Indonesia yang dideportasi atau dipulangkan dari Suriah. Diduga mereka ingin ikut berperang dengan ISIS.
"Benar ada penangkapan tiga WNI yang diduga hendak bergabung ke Suriah," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Rikwanto, Minggu (25/12/2016)
Identitas ketiga pria tersebut yakni Tomi Gunawan (18) asal Pekanbaru, Jang Johana (25) asal Bandung dan Irfan (21) asal Jakarta.
"Dari keterangan ketiganya, mereka tidak mengenal satu sama lain," ujarnya.
Rikwanto menyebut tiga orang tersebut ditangkap di Negara Suriah pada 5 Desember karena terindikasi akan bergabung untuk berperang di negara yang tengah berkonflik tersebut. Ketiganya kemudian dideportasi melalui Bandara Istanbul Turki.
Densus 88 Antiteror Mabes Polri langsung menangkap ketiganya setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Selatan, Banten pada Sabtu (24/12/2016). Mereka tiba melalui Terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno Hatta dgn menggunakan pesawat Turkish Airlines TK 56.
Ketiganya langsung digelandang ke Mako Brimob Klapa Dua, Depok, Jawa Barat untuk diperiksa secara intensif.
Berikut identitas mereka:
Nama : Tomi Gunawan
Baca Juga: ISIS Bakar Hidup-hidup Dua Tentara Turki dalam Video Terbaru
Jenis Kelamin : Laki - laki
TTL : Pekan Baru, 20 Juli 1998
No SPLP : XD 604462
Alamat : Perum Putri Tujuh, Blok AA No. 7, Pekan Baru Riau
Pendidikan : SMA
Status : Bujangan
Nama : Jang Johana
Jenis kelamin : Laki-laki
TTL : Bandung, 20 Oktober 1991
No SPLP : XD 604483)
Alamat : Desa Tagogapu, Bandung Barat.
Status : Bujangan (anak ke 2 dari berlima bersaudara).
Pendidikan : SMA Negeri Kahayan Nihil, Kalimantan Tengah.
Pekerjaan : Pernah kerja di PT. Matisawa (usaha furniture) di Karawang.
Nama :Irfan
Jenis Kelamin : Laki-laki
TTL : Jakarta, 14 Juli 1995
Nomor SPLP : XD 604484
Alamat : Lagoa, Jakarta Utara
Pendidikan: SD
Status : Pedagang burung.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar
-
Gedung DPR Masih Dijaga TNI, Legislator PDIP: Kita Bekerja Perlu Situasi Aman