Suara.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rikwanto mengatakan bahwa tiga warga negara Indonesia (WNI) dideportasi dari Turki karena terindikasi ingin masuk ke Suriah. Mereka hendak masuk ke Suriah diduga akan bergabung dengan kelompok teroris ISIS.
Tiga WNI yang dideportasi itu tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Sabtu (24/12/2016) kemarin.
"Pada Sabtu kemarin pukul 17.40 WIB telah tiba tiga orang WNI dideportasi dari Turki yang terindikasi akan bergabung perang di Suriah. Mereka tiba melalui terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno-Hatta menumpang pesawat Turkies Airlines TK 56," kata Rikwanto kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (26/12).
Rikwanto menjelaskan, setelah diperiksa ketiga WNI tersebut mengaku tidak mengenal satu sama lain. Mereka ditangkap di Suriah pada 5 Desember lalu dan dideportasi memalui Bandara Istambul, Turki pada Sabtu (24/12) lalu.
"Ketiganya telah dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar dia.
Rikwanto menambahkan, ketiga WNI tersebut diduga direkrut oleh kelompok teroris yang jaringan sama, namun rekruitmennya dilakukan secara berbeda. Diperkirakan masih ada lagi WNI yang hendak memasuki Suriah untuk bergabung dengan ISIS selain ketiga orang tersebut.
"Ya pasti satu jaringan utama, cuma. Rekruitmennya beda-beda. Kami perkirakan masih ada yang lain," tutur dia.
Ketiga WNI yang dideportasi dari Turki itu adalah:
Nama : Tomi Gunawan
Jenis Kelamin : Laki - laki
TTL : Pekan Baru, 20 Juli 1998
No SPLP : XD 604462
Alamat : Perum Putri Tujuh, Blok AA No. 7, Pekan Baru Riau
Pendidikan : SMA
Status : Bujangan
Nama : Jang Johana
Jenis kelamin : Laki-laki
TTL : Bandung, 20 Oktober 1991
No SPLP : XD 604483)
Alamat : Desa Tagogapu, Bandung Barat.
Status : Bujangan (anak ke 2 dari berlima bersaudara).
Pendidikan : SMA Negeri Kahayan Nihil, Kalimantan Tengah.
Pekerjaan : Pernah kerja di PT. Matisawa (usaha furniture) di Karawang.
Nama : Irfan
Jenis Kelamin : Laki-laki
TTL : Jakarta, 14 Juli 1995
Nomor SPLP : XD 604484
Alamat : Lagoa, Jakarta Utara
Pendidikan: SD
Status : Pedagang burung.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung