Suara.com - Komisi Pemilihan Umum Daerah Khusus Ibukota Jakarta akan memberikan sanksi kepada bakal calon yang tidak hadir dalam debat kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur yang dilakukan KPU.
Menurutnya, Debat kandidat yang diselenggarakan KPU adalah tahapan Pilkada maka semuanya harus hadir. Hal ini berbeda dengan debat kandidat yang digelar oleh stasiun TV yang mempersilakan kepada pasangan calon untuk hadir atau tidak.
"Kalau tidak hadir (debat kandidat KPU), mereka akan ada sanksi. Sanksinya berupa kesempatan penayangan iklannya ditiadakan," kata Ketua KPUD Jakarta Sumarno usai menghadiri peresmian kantor baru KPU di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta, Selasa (27/12/2016).
Iklan yang dimaksud adalah iklan dari KPUD DKI Jakarta tentang pasangan calon yang akan diputar di sejumlah televisi mulai dari 29 Januari 2017 sampai 10 Februari 2017.
"Kalau mereka tidak hadir maka kita tidak tayangkan iklannya," kata dia.
Debat kandidat ini akan dilakukan tiga kali, yaitu pada Tanggal 13 Januari, 27 Januari dan 10 Februari 2017. Sumarno mengatakan awalnya debat akan dibagi antara Calon Gubernur, Calon Wakil Gubernur dan Pasangan Calon. Namun, kesepakatan itu berubah dan disepakati 3 kali debat itu menghadirkan pasangan calon.
"Ada usulan seperti itu (dibagi) tapi setelah diskusi akhinrya di 3 debat itu semuanya tampil bersaama-sama. Nanti Debat dipandu oleh moderator. Kemudian untuk disiapkan materi-materinya, tim panelis dibentuk untuk menyiapkan soalnya," katanya.
Sumarno menambahkan untuk debat yang pertama akan mengambil tema tentang reformasi birokrasi dan penegakan hukum dan pemerintah yang efektif.
Dia mengatakan, moderator dan tim panelis yang akan membuat soal akan dibicarakan hari ini bersama dengan tim dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Baca Juga: Lacak Pembunuh Sekeluarga di Pulomas, Anjing Pelacak Diturunkan
"Kita akan rapat nanti siang dngan tim kampanye paslon utntuk menentukan debat moderator dan tim panelisnya," kata dia.
Debat ini, sambung Sumarno, akan disiarkan secara langsun di sejumlah televisi. Untuk debat pertama pada tanggal 13 Januari 2017 akan disiarkan oleh TVONE, Net TV, Jawapos TV. Sedangkan debat kedua pada tanggal 27 Januari akan disiarkan oleh Metro TV, MNC Group dan TVRI. Untuk debat ketiga pada 10 Februari akan disiarkan oleh Kompas TV, CNN Indonesia TV, Trans Group, dan Jak TV.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
Terkini
-
Ramai Angket MBG di MTS Brebes, BGN: Isu Wali Murid Diminta Tak Menuntut Cuma Framming Negatif
-
Fadli Zon Curiga Capaian Pemerintah di Iklan Bioskop Hoaks, Tapi Itu Dulu, Netizen: Coba Tanya Lagi
-
Usai Dicabut, KPU Klaim Penerbitan Keputusan KPU Nomor 731 Tahun 2025 Bukan untuk Lindungi Siapapun
-
Peran 2 Anggota Kopassus di Kasus Pembunuhan Kacab Bank: Atur Penculikan hingga Buang Jasad
-
Kali Mampang Luber usai Hujan Lebat, 12 RT di Jaksel Kebanjiran!
-
Strike Back KPK di Pengadilan, 117 Saksi dan 333 Dokumen Jadi Bukti Sah Tersangka Rudy Tanoe
-
KPK Temukan Pusaran Jual Beli Kuota Haji di Antara Biro Travel
-
Misteri Kematian Bocah dalam Karung di Sultra Terungkap Berkat Endusan Anjing Pelacak
-
Memilukan, PSK yang Dibunuh di Sidrap Ternyata Diantar Suami Temui Pelaku Pembunuhan
-
Sinyal Kuat Mahfud MD Masuk Kabinet Prabowo? Kepala Bappisus: Presiden Cari Putra Terbaik Bangsa