Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan listrik untuk wilayah Bali tercukupi pada sisa libur Natal dan tahun baru.
"Persediaannya sesuai prediksi Pertamina itu mencukupi. Jadi, kalau nasional itu kan ada Premium, ada Solar, ada Pertamax dan Pertalite, LPG. Kalau BBM itu rata-rata kan persediaannya mungkin 19-27 hari kan cukup," kata Jonan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
Jonan memastikan kecukupan BBM dan listrik di wilayah Bali dengan mengunjungi langsung Terminal BBM (TBBM) Sanggaran Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V dan Area Pelaksana Pemeliharaan (AP2) serta Gardu Induk Abian Base, Bali, Rabu.
Jonan menjelaskan kebutuhan BBM untuk wilayah Bali selama libur Natal dan tahun baru meningkat, karena banyak wisatawan domestik maupun internasional yang berlibur. Namun peningkatan tersebut tidak melebihi prediksi Pertamina.
Peningkatan kebutuhan BBM yang cukup tinggi pada jenis Pertamax, sementara untuk Premium tidak terlalu besar.
"Ini kalau dilihat dari statistik kurang lebihlah dari prediksi. Jadi, mestinya sampai akhir tahun tidak terlalu mengkhawatirkan. Jadi, masih aman," kata Jonan.
Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Mochamad Iskandar mengatakan kebutuhan BBM seluruh Indonesia rata-rata 200.000 kiloliter per hari. Pertamina menyiapkan pasokan dua kali lipat pada libur Natal dan tahun baru.
Jonan menerangkan kunjungan ke TBBM, AP2 serta Gardu Induk yang dilakukannya di beberapa daerah dilakukan untuk memastikan kebutuhan BBM selama libur ini tercukupi.
Menteri ESDM telah meninjau sejumlah TBBM dan Gardu Induk di Pulau Jawa sebelumnya, dan rencanaya kunjungan kerja akan berlanjut ke Kupang.
"Selain Bali, Jawa kan sudah (dikunjungi). Paling kalau ada kesempatan dari sini kami ke Kupang, setelah itu selesai. Yang timur sudah (semua)," ujar Jonan.
Untuk seluruh Indonesia, pemerintah menyiapkan stok premium sebesar 1.492.605 kiloliter untuk 19 hari, solar sebesar 1.818.384 kiloliter untuk 24 hari.
Sedangkan BBM jenis Pertamax 340.395 kiloliter untuk 25 hari, avtur 336,734 kiloliter untuk 25 hari. Estimasi kenaikan konsumsi diperkirakan antara tiga hingga tujuh persen. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Elon Musk Mau Blokir Matahari untuk Atasi Krisis Iklim: Solusi Jenius atau Ide Nyeleneh?
-
Sita 723 Bukti Termasuk Ijazah Jokowi, Kapolda Metro Sebut Analisis Roy Suryo dkk Menyesatkan Publik
-
Fakta Baru Kasus Terapis Anak Tewas di Pasar Minggu, Korban Pakai Identitas Kakaknya buat Kerja
-
Resmi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo dkk Dijerat Pasal Ini!
-
Roy Suryo dkk Resmi Tersangka, Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Dibagi 2 Klaster, Mengapa?
-
Parah! Jika JK Saja Jadi Korban, Bagaimana Rakyat Kecil? DPR Soroti Mafia Tanah di Kasus Jusuf Kalla
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Jokowi, Termasuk Roy Suryo dan dr. Tifa
-
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau, CCTV Disita!
-
Justru Setuju, Jokowi Santai Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Tuai Protes: Pro-Kontra Biasa
-
Jawab Tantangan Krisis Iklim, Indonesia Gandeng The Royal Foundation di Rio 2025