Suara.com - Sebanyak tiga anggota TNI tewas tertimpa longsor ketika sedang membersihkan sisa bencana alam di wilayah Dusun Dasong, Desa Pancasari, Kabupaten Buleleng.
"Tiga personel TNI yang meninggal bernama Prada Risman asal Bima, Prada Begi asal Tuban, dan Prada Singgih asal Jember. Sementara satu orang personel lain mengalami luka-luka," kata Komandan Resort Militer (Danrem) 163/Wira Satya, Kolonel Infanteri I Nyoman Cantiasa, di Denpasar, Kamis (29/12/2016) malam.
Cantiasa mengatakan, kronologis kejadian bermula ketika puluhan personel Batalyon Zipur (Zeni Tempur) membangun turab pasca-longsor menerjang daerah Pancasari dan sekitarnya pada beberapa waktu lalu.
"Ketika anggota TNI membuat turab bergotong royong bersama masyarakat, tiba tiba terjadi longsor mengakibatkan beberapa personel tertimbun. Ketiga personel itu tidak dapat menyelamatkan diri dan akhirnya meninggal," tambahnya.
Pada dasarnya, pihaknya mengaku sangat prihatin atas kejadian tersebut, terlebih lagi mereka sedang bertugas membantu masyarakat yang sedang tertimpa bencana alam. Pihaknya segera membantu proses pemakaman para korban yang meninggal dunia.
"Segera akan kami bantu pemakaman. Personel yang meninggal asal Jember segera akan kita bantu proses pemulangannya, begitu juga yang dari Singaraja," ujarnya.
Cantiasa juga mengungkapkan, beberapa daerah di Pulau Dewata belakangan ini memang rawan terjadi bencana alam.
"Kami sudah banyak turun ke lapangan untuk membantu masyarakat karena memang itulah salah satu tugas dari TNI," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Di KTT Perdamaian Gaza, Prabowo Dapat Pujian dari Donald Trump: Apa Katanya?
-
Agustina Wilujeng: Pemimpin untuk Semua Warga, Tanpa Memandang Latar Belakang
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?