Suara.com - Komisi Nasional Keselamatan Transportasi belum bisa memastikan penyebab Kapal Wisata Zahro Ekspress bisa di kawasan Pulau Seribu, Jakarta. Kebakaran itu menyebabkan puluhan orang meninggal dunia.
KNKT masih menginvestigasi penyebab kecelakaan itu. Serbagai data mereka kumpulkan.
"Sampai sekarang belum, belum (ada kesimpulan), karena perlu analisis, jadi nggak bisa secepat itu, jadi data dulu yang utama," kata Pimpinan Investigator KM Zahro Express dari KNKT, Aldrin Dalimunthe saat dihubungi, Senin (2/1/2017).
Proses pengumpulan barang bukti yang terus berlangsung tersebut membuat hasilnya baru diketahui dalam waktu yang cukup lama.
"Tergantung daripada hasil investigasi kami, rata-rata 1-3 bulan. Karena kira perlu menganalisis semuanya, termasuk barang buktinya," katanya.
Sebanyak 23 korban meninggal dunia dalam insiden kebakaran kapal tersebut, dan 17 orang mengalami luka-luka, sedangkan 194 orang selamat. Dari 23 korban yang meninggal, tiga di antaranya berada di RS Atmajaya, dan 20 lainnya dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kapal wisata Zahro terbakar setelah 15 menit bertolak dari Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke. Saat ini kapal sudah berhasil ditarik oleh Kapal Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) di pelabuhan Muara Angke. Kondisi kapal gosong dan rusak berat.
Berita Terkait
-
Tiga Korban KM Zahro Express di RSCM Alami Luka Bakar
-
Sebagian Korban KM Zahro Express di RS Atmajaya Telah Dipulangkan
-
Terkait Insiden KM Zahro Express, Polisi Amankan Nahkoda dan ABK
-
KNKT Mulai Investigasi Penyebab Terbakarnya Kapal Zahro Express
-
Dirjen Perhubungan Laut Tegaskan Zahro Express Layak Berlayar
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung