Sidang lanjutan perkara dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Auditorium Gedung Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (3/1). [CNN/Safir Makki/Pool]
Polisi mengamankan lelaki yang nekat menerobos barikade pengamanan sidang kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di depan pintu masuk Auditorium Kementerian Pertanian, Selasa (3/1/2017) siang. Lelaki tersebut bernama Andika (24), warga Depok, Jawa Barat.
Awalnya, polisi menduga dia menerobos barikade lantaran dipengaruhi alkohol. Pria yang mengenakan kaos warna merah itu kemudian diamankan petugas dan diinterogasi. Selain itu, urine-nya juga dites untuk memastikan apakah dia mengonsumsi zat terlarang atau tidak.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Iwan Kurniawan mengatakan niat Andika hanya ingin masuk ke gerbang Auditorium Kementerian Pertanian untuk menyaksikan sidang Ahok.
"Dia (Andika) coba (maksa) mau masuk gerbang," kata Iwan di lokasi.
Iwan memastikan hasil tes terhadap lelaki itu negatif alkohol.
"Nggak mabuk," kata dia.
Iwan belum tahu apakah Andika sudah dilepaskan petugas atau belum. Dia meminta wartawan menanyakan langsung kepada Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
"Tanya aja kasat reskrim, saya nggak nangani itu, saya tangani massa demo saja," kata dia.
Awalnya, polisi menduga dia menerobos barikade lantaran dipengaruhi alkohol. Pria yang mengenakan kaos warna merah itu kemudian diamankan petugas dan diinterogasi. Selain itu, urine-nya juga dites untuk memastikan apakah dia mengonsumsi zat terlarang atau tidak.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Iwan Kurniawan mengatakan niat Andika hanya ingin masuk ke gerbang Auditorium Kementerian Pertanian untuk menyaksikan sidang Ahok.
"Dia (Andika) coba (maksa) mau masuk gerbang," kata Iwan di lokasi.
Iwan memastikan hasil tes terhadap lelaki itu negatif alkohol.
"Nggak mabuk," kata dia.
Iwan belum tahu apakah Andika sudah dilepaskan petugas atau belum. Dia meminta wartawan menanyakan langsung kepada Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
"Tanya aja kasat reskrim, saya nggak nangani itu, saya tangani massa demo saja," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui