Suara.com - Keluarga dan sahabat penyair Wiji Thukul mengundang Presiden Joko Widodo untuk menonton film berjudul Istirahatlah Kata-kata.
Film tersebut mengisahkan saat-saat di mana Wiji Thukul harus bersembunyi dari kejaran aparat Orde Baru melarikan diri ke Pontianak selama delapan bulan pasca kerusuhan 27 Juli 1996 di Jakarta.
"Bagi kami penting sekali kehadiran Presiden Jokowi karena terutama secara personal sejak ketika beliau masih menjadi wali kota Solo sudah kenal secara personal dengan keluarga Wiji Thukul," kata Mugiyanto Sipi, sahabat Wiji Thukul, dalam temu media di Jakarta, dikutip dari Antara, Minggu (8/1/2016).
Hal tersebut dibenarkan oleh adik Wiji Thukul, Wahyu Susilo.
"Penting bagi kami untuk mengundang Presiden Jokowi karena memang selama beliau waktu itu masih menjadi wali kota, beberapa peringatan jatuhnya Orde Baru dan beberapa kali pembacaan puisi juga sempat difasilitasi," ujar Wahyu Susilo.
"Kemudian juga pada saat beliau menjadi gubernur Jakarta, dia juga menyempatkan diri mengundang keluarga, bahkan dia menyampaikan dia sangat suka kepada puisi berjudul Peringatan," Wahyu Susilo menambahkan.
Keluarga Wiji Thukul secara khusus akan meminta Presiden Jokowi untuk menonton film tersebut yang akan diputar serentak di delapan kota mulai 19 Januari 2017.
Mugiyanto mengatakan bahwa pada Selasa, 10 Januari, pihak keluarga dan sahabat akan pergi ke Istana Negara untuk menyampaikan undangan menonton film tersebut kepada Presiden.
"Saya berharap Pak Jokowi bersedia menonton film ini karena saya masih ingat bahwa Pak Jokowi juga salah satu pengagum karya Bapak saya," kata Fitri Nganthi Wani, anak Wiji Thukul.
Tidak hanya Jokowi, keluarga dan sahabat Wiji Thukul juga akan mengundang beberapa pihak yang selama ini, menurut Mugiyanto, banyak membantu kampanye penyelesaian kasus terkait Wiji Thukul, orang hilang, yaitu Iwan Fals dan Slank "Jadi kami juga mengharapkan mereka bisa hadir, nonton film ini," ujar Mugiyanto.
Iwan Fals pernah membuat lagu dari puisi Wani karya Wiji Thukul dengan judul Pulanglah Pak.
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka dalam Kasus Ijazah Jokowi
-
Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Sayembara Logo Projo Ramai Antusias dari Warganet, Hasilnya di Luar Dugaan
-
Soal Whoosh Disebut Investasi Sosial, Anggota Komisi VI DPR: Rugi Ini Siapa Yang Akan Talangi?
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Eks Danjen Kopassus Soenarko Santai Hadapi Wacana Abolisi: Kasus Makar Saya Cuma Rekayasa dan Fitnah
-
Pemerintah Bakal Kirim 500 Ribu TKI ke Luar Negeri Tahun Depan, Ini Syarat dan Sumber Rekrutmennya
-
5 Fakta Panas Kasus Ijazah Palsu Wagub Babel: Kampus Ditutup, Diperiksa 5 Jam Penuh
-
Menkes Wacanakan Hapus Rujukan Berjenjang BPJS, Begini Repons Pimpinan DPR
-
Wagub Babel Hellyana Diperiksa 5 Jam Terkait Ijazah Palsu, Statusnya Jadi Tersangka?
-
DPD RI Dorong Sinergi Lokal-Global, Perkuat NTB Sebagai Etalase Pariwisata dan Energi Bersih
-
4 Fakta Pilu Bencana Longsor Cilacap: 21 Warga Masih Dicari, Tanah Terus Bergerak Ancam Tim SAR
-
Firli Bahuri Sambut Rencana Amnesti: Desak SP3 untuk Akhiri Status Tersangka Menggantung
-
Tragedi Longsor Cilacap: Belasan Rumah Terkubur, 20 Warga Masih dalam Pencarian Dramatis
-
Gegara Rokok, Bripda TT Tega Aniaya 2 Siswa SPN Hingga Viral, Kapolda NTT Tak Tinggal Diam