Massa pendukung Ahok menjelang sidang di Kementerian Pertanian, Selasa (10/1/2017). [Suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan mengatakan pihak kepolisian akan melakukan barikade pengamanan terkait adanya aksi unjuk rasa dari dua kelompok pendemo di sidang lanjutan kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2017)
Menurutnya, nantinya massa pendukung dan anti Ahok dipisahkan dengan menggunakan kendaraan taktis seperti barracuda dan water canon.
"Selain barracuda, kami juga siapkan mobil water canon untuk mengantisipasi terjadinya hal tak diinginkan, termasuk potensi adanya bentrok," kata Purwanta kepada wartawan
Kata Purwanta, pihak kepolisian menutup Jalan RM Harsono yang mengarah ke Taman Margasatwa Ragunan. Penutupan jalan tersebut karena akan dipadati oleh kedua kelompok massa yang akan menggelar aksi unjuk rasa.
"Massa demonstran itu akan ditempatkan di Pintu Selatan gedung Kementan, yang mengarah ke TMR (Taman Margasatwa Ragunan) itu, sebagain nanti yang pro, sebagian lagi yang kontra, kita pisahkan," katanya.
Terkait pengamanan demo, pihaknya juga telah mengerahkan ribuan personel polisi. Nantinya, personel akan membuat pagar betis.
"Brimob turun untuk melakukan pagar betis pula di Gedung Kementan," katanya.
Dia berharap adanya aksi unjuk rasa kedua kelompok pendemo itu bisa berjalan dengan tertib.
"Kita sama-sama berdoa agar sidang kali ini sama seperti kemarin, lancar, aman, dan tertib yah," katanya.
Menurut pantuan Suara.com, puluhan massa pendukung Ahok telah berdatangan di luar gedung Kementan. Mereka kompak menggunakan kemeja kotak-kotak.
Komentar
Berita Terkait
-
Amankan Sidang Lanjutan Ahok, 2 Ribu Personel Polisi Dikerahkan
-
Bareskrim Periksa Dua Pelapor Desmond Soal Penodaan Agama
-
Tangani Massa di Sidang Ahok, Pasukan Polwan Cantik Dikerahkan
-
Cheli: Kalau Saya Ahokers Tak Berarti Musuh AHY dan Keluarga SBY
-
Mantan Konsultan Politik SBY: Saya AHY, Ahok Haqqul Yaqin
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?