Suara.com - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri perayaan hari ulang tahun PDI Perjuangan yang ke 44 tahun di Jakarta Convention Center, Senayan, Selasa (10/7/2017).
Waktu kedatangan Presiden Jokowi berbarengan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sekitar pukul 09.59 WIB.
Jokowi mengenakan baju batik lengan panjang berwarna merah, sementara Megawati memakai baju merah dipadu hitam. Sedangkan Jusuf Kalla memakai baju batik warna coklat.
Kedatangan para pemimpin disambut tepuk tangan hadirin.
Ultah PDI Perjuangan juga dihadiri sebagian pejabat pemerintah.
Pejabat yang hadir, di antaranya Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Koperasi dan Usaha kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Menteri Pendidikan dan kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Sebagian pemimpin partai juga hadir, di antaranya Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh, Ketua Umum Partai Amanat Nasional yang juga Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham, dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, calon wakil gubernur Jakarta petahana Djarot Saiful Hidayat, calon gubernur Banten petahana Rano Karno juga hadir.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan tema HUT PDI Perjuangan kali ini yakni Rumah Kebangsaan untuk Indonesia Raya.
"Melalui peringatan dengan mengambil tema Rumah Kebangsaan Untuk Indonesia Raya, dengan demkian seluruh kader satu tekad untuk menjaga Kebangsaan Indonesia, bahwa setiap warga negara adalah pelaksana tanpa pernah dibeda-bedakan status sosial suku agama dan bergagai keyakinan lainnya," ujar Hasto.
Megawati nanti akan menyampaikan pidato politik.
Berita Terkait
-
PDIP Kupang Kokohkan Akar Budaya, Hasto Kristiyanto: Berpondasi Pemikiran Bung Karno
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka dalam Kasus Ijazah Jokowi
-
Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Hasto Kristiyanto: Lengkapi Markas di Rote Ndao, Wujudkan Visi Geopolitik Bung Karno dari Selatan
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Rp500 T Subsidi Bansos Meleset, Gus Ipul Akui Hampir Separuh Penerima Bantuan Salah Sasaran
-
Dua Sahabat Satu Mobil Menuju Istana, Hormat Prabowo Bikin Senyum Raja Abdullah II