Suara.com - Kasim Efendi menceritakan kejadian-kejadian terakhir yang dilalui bersama putri bungsu, Tri Ari Yani Puspo Arum (22), sebelum ajal menjemput Puspo Arum pada Senin (9/1/2017) pagi.
Kasim teringat peristiwa pada malam Minggu. Sepulang dari tempat kerja, Puspo Arum sampai di rumah, jalan Al Basroh, Kramatjati, Jakarta Timur, pada pukul 23.30 WIB.
"Malam minggu pulang, sampai setengah 12 malam (di rumah), saya masih sempat makan bareng, saya juga belum tidur (waktu dia pulang)," kata Kasim.
Keesokan harinya, Minggu (8/1/2017), Kasim senang melihat putrinya terlihat happy.
"Minggu pagi, jam setengah lima, dia bangun," kata Kasim.
Setelah ngobrol, Kasim pamit untuk pergi ke Bekasi, Jawa Barat.
Siang harinya, Kasim ditelepon putri bungsu yang kuliah di Universitas Esa Unggul untuk memberitahukan bahwa Puspo Arum sudah sampai di kos, Jalan Kebon Jeruk RT 8, RW 11, Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Minggu siang, jam satuan dia berangkat ke Kebon Jeruk. Jam dua telepon saya, pas saya pulang dari Bekasi, saya tanya kenapa pulang? Dia jawab, kan mau kuliah besok," kata ayah tiga anak.
Karena merasa anaknya sudah aman sampai di tempat kos, hingga malam hari, Kasim tidak menghubungi Puspo Arum.
Baca Juga: Ingin Fokus ke Pilkada Bekasi, Ahmad Dhani Pamit ke Musuh Ahok
Kasim yakin anaknya tidak punya masalah dengan siapapun. Biasanya kalau dia punya masalah selalu bercerita.
"Nggak ada cekcok, nggak pernah cerita. Di rumah juga santai aja, sibuk dengan kuliah dan kerja, pulang langsung tidur, tengkurap begitu, karena capek pulang kerja," Kasim.
Sampai akhirnya kabar duka datang pada Senin pagi.
Puspo Arum ditemukan meninggal dunia di kamar mandi dengan tubuh bersimbah darah dan beberapa barang berharaga hilang.
Perasaan Kasim seperti disambar petir. Hatinya tak menentu. Bagaimana mungkin ada orang yang tega menghabisi anaknya yang baik hati.
Kasim terkenang. Ternyata Minggu pagi itu adalah pertemuan terakhir dengan Putri Arum.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara