Suara.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo angkat suara mengenai pencopotan Letnan Kolonel Czi Ubaidillah dari jabatan Komandan Kodim 0603 Lebak, Banten. Dari laporan yang diterima Gatot, Ubaidillah dicopot karena kesalahan sendiri, sebab dia dinilai tidak mengikuti prosedur dalam menyelenggarakan pelatihan bela negara.
"Kemarin (Ubaidillah) dicopot. Sesuai dengan keterangan Pangdam (Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Muhammad Herindra) karena kesalahan prosedur," kata Gatot usai mengikuti perayaan Natal di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (11/1/2017).
Pelatihan bela negara yang diselenggarakan Kodim Lebak ketika itu diikuti masyarakat, antara lain anggota ormas keagamaan Front Pembela Islam. Pelatihan tersebut pertama kali tersebar luas setelah fotonya diunggah akun media sosial Instagram @dpp_fpi.
Gatot mengatakan yang berhak mendapatkan pelatihan bela negara adalah semua warga negara Indonesia, termasuk anggota ormas. Namun, Gatot menekankan kegiatan tersebut harus dilakukan sesuai prosedur.
"Memang bela negara hak semua warga negara, tapi prosedur harus benar. Nanti Koramil ajukan sendiri tanpa laporan, karena ada silabusnya, laporan kesehatan dan ada apa yang harus dicapai. Tidak sembarangan seperti itu," ujar Gatot.
Gatot mengatakan ketika memberikan pelatihan yang antara lain diikuti oleh anggota FPI, Ubaidillah tidak memberikan laporan kepada atasan terlebih dlu.
"Prosedurnya dia harus melaporkan kepada pimpinan. Koramil kepada Dandim, Dandim kepada Danrem. Itu tidak dilalui. Semaunya saja," tutur Gatot
Tag
Berita Terkait
-
Sekolah Rakyat Libatkan TNI-Polri: Solusi Disiplin atau Justru... ? Ini Kata Mensos!
-
Belajar dari Covid-19, Menkes Tegaskan Keterlibatan TNI Penting Dalam Penanganan Penyakit Menular
-
Beredar Kabar Pesawat Hercules Jatuh di Wamena, TNI Pastikan Hoaks: Sengaja Disebarkan Kubu OPM
-
Fakta Baru Kasus Penyekapan di Tangsel: Eks Anggota TNI AL Terlibat, Sudah Dipecat karena Disersi!
-
Bukan Seumur Hidup, Hukuman 2 Eks TNI Penembak Mati Bos Rental Dikorting jadi 15 Tahun, Kok Bisa?
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Penyebar Meme Bikin Underbow Golkar Ngamuk, Bahlil Lahadalia Justru Santai: Sudahlah Saya Maafkan
-
Polri Ungkap 38 Ribu Kasus, Tren Baru Narkoba Sasar Anak Muda Dinilai Lebih Mematikan!
-
Menko Cak Imin Minta Siswa SMK Disiapkan Kerja di Luar Negeri: Peluangnya Bagus
-
'Harus Adil' Permintaan Khusus Golkar Jelang Sidang MKD yang Putuskan Nasib Adies Kadir
-
Nadiem Makarim Akan Jalani Operasi Ambeien Tahap Kedua, Bakal Dibantarkan Lagi?
-
Gagal Dievakuasi, Mobil SUV Hitam Malah Tercebur di Aliran Sungai Daan Mogot Kebon Jeruk
-
MenHAM Pigai Desak Polisi Usut Kematian Mahasiswa Unud Timothy Anugerah: Ada Kaitan Bullying?
-
Dorong Ekonomi Kerakyatan Lewat Program KDMP/KKMP, Transaksi BNI Agen46 Tumbuh 37,2%
-
Usai Cecar 3 Biro Travel Haji di Yogyakarta, KPK Sita Uang dalam Mata Uang Asing
-
Mikroplastik di Air Hujan Bisa Picu Stroke? Ini Penjelasan Lengkap BRIN dan Dinkes