Suara.com - Pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab bersama rombongan "curhat" kepada pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat, Senayan, Rabu (11/1/2017). Curhatan mereka didengarkan Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerindra Fadli Zon, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, dan anggota Komisi III dari Fraksi Gerindra Muhammad Syafii.
Awalnya, Rizieq mengeluhkan tudingan miring terhadap aksi 2 Desember 2016 yang dipelopori Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia. Aksi tersebut, menurut dia, dikait-kaitkan dengan dugaan makar. Sebab, pagi hari sebelum aksi, sebelas orang ditangkap Polda Metro Jaya, delapan di antaranya ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan makar.
"Kami merasakan di lapangan itu ada gerakan sistematis yang mencoba menstigmakan bahwa aksi 212 erat kaitannya yaitu dengan pertemuan-pertemuan yang dituduh oleh aparat penegak hukum sebagai pertemuan makar. Karena itu kami ingin tandaskan kembali, bahwa aksi 212 bukan aksi makar," kata Rizieq.
Rizieq mengaku kecewa dengan pernyataan salah satu tokoh politik yang menyatakan tiga kali aksi massa, di antaranya 4 November dan 2 Desember, membahayakan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan Undang-Undang Dasar 1945.
"Jadi tidak benar ada tuduhan itu. Saya rasa kalau isu ini dikembangkan oleh orang awam, mungkin bisa kita anggap berita hoax, tapi ini justru yang mengembangkan adalah pengambil kebijakan, bahkan tokoh politik yang penting di republik ini. Maka itu, kami sesalkan ceramah salah satu pimpinan partai politik yang menyinggung ideologi tertutup yang kemudian menghadap-hadapkan agama Islam dengan Pancasila," kata dia.
Rizieq kemudian mengomentari penerbitan uang kertas Rp100 ribu yang baru diterbitkan Bank Indonesia yang menurutnya berlogo mirip lambang palu arit. Logo palu arit sudah dilarang dengan landasan Tap MPR Nomor 5 Tahun 1966 dan UU Nomor 27 Tahun 1999 juga KUHP Pasal 107 a, b, c, d sampai e.
Tadinya, Rizieq mengaku ingin meminta klarifikasi dari Bank Indonesia. ini. Namun, kata dia, keburu dilaporkan polisi ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan penghasutan dan fitnah.
"Karena itu, kami sudah membentuk tim advokat dan tim pelaporan, ini akan kami laporkan ke Mabes Polri. Kami akan melaporkan Gubernur BI, Menteri Keuangan, kenapa? Karena mereka yang menandatangani uang itu. Artinya mereka bertanggungjawab. Di samping itu, Peruri sebagai pencetak uang ini akan kita laporkan. Termasuk desainernya, kita minta polisi mendalami ini semua," katanya.
Diakhir pertemuan, Rizieq meminta DPR menjalankan fungsi pengawasan dan komunikasi dengan kepolisian.
"Kami minta peran dari DPR RI untuk bisa mengomunikasikan persoalan ini dalam rangka untuk penegakan hukum," kata dia.
Berita Terkait
-
Simbol Palu Arit PKI Ditemukan di Kampus Unmul, Pihak Rektorat: Itu Peraga Pembelajaran
-
Logo PKI dan Bir Mahal Jadi Barang Bukti Demo Polres Samarinda, Panen Cibiran publik
-
Penyintas Tragedi 1965 : Puluhan Tahun Dibungkam, Tak Berani Ungkap Identitas ke Publik
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji