Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menyangkal tudingan yang menyebutkan komunitas yang melaporkan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab dalam kasus dugaan penghasutan dan fitnah terkait logo mirip palu arit di uang kertas Rp100 ribu terbaru, merupakan binaan polisi.
Argo menegaskan laporan terhadap Rizieq murni datang dari masyarakat.
"Yang lapor, kan perorangan, perorangan juga ada yang lapor, komunitas juga ada yang lapor," kata Argo, Kamis (12/1/2017).
Argo mengatakan nanti akan terbukti bahwa tudingan tersebut tidak benar.
"Nanti kita buktikan saja, masalah ini," katanya.
Argo mengatakan Polda Metro Jaya bertugas melayani masyarakat, semua laporan masyarakat diterima jika memenuhi syarat.
"Kalau polisi itu membuktikan ada laporan ya kita proseslah," katanya.
Ketika menemui pimpinan DPR, Rabu (11/1/2017), Rizieq mengaku sangat terganggu dengan laporan mengenai dugaan penghasutan dan fitnah terkait video ceramahnya di media sosial ketika menyebut uang Rp100 ribu yang baru berlogo palu arit.
"Seharusnya kritik tersebut dijawab secara ilmiah. Boro-boro dijawab, ada upaya dari Polda Metro Jaya mendorong BI untuk membuat laporan seolah-olah saya mencemarkan nama baik BI, menghasut masyarakat," kata Rizieq.
Rizieq menambahkan karena BI tidak mau melaporkan, kemudian muncul laporan dari pihak lain.
"Kemungkinan binaan Polda Metro yang kemudian membuat pelaporan soal ini. Nah sehingga Kapolda Metro punya pintu masuk untuk memeriksa saya di dalam persoalan itu," kata dia.
Tidak jelas siapa binaan yang disebutkan Rizieq.
Namun, Rizieq telah dilaporkan dua komunitas ke polisi. Pada Selasa (10/1/2017), dia diadukan Solidaritas Merah Putih.
Sebelum itu, dia dilaporkan Jaringan Intelektual Muda Anti Fitnah.
Argo menegaskan laporan terhadap Rizieq murni datang dari masyarakat.
"Yang lapor, kan perorangan, perorangan juga ada yang lapor, komunitas juga ada yang lapor," kata Argo, Kamis (12/1/2017).
Argo mengatakan nanti akan terbukti bahwa tudingan tersebut tidak benar.
"Nanti kita buktikan saja, masalah ini," katanya.
Argo mengatakan Polda Metro Jaya bertugas melayani masyarakat, semua laporan masyarakat diterima jika memenuhi syarat.
"Kalau polisi itu membuktikan ada laporan ya kita proseslah," katanya.
Ketika menemui pimpinan DPR, Rabu (11/1/2017), Rizieq mengaku sangat terganggu dengan laporan mengenai dugaan penghasutan dan fitnah terkait video ceramahnya di media sosial ketika menyebut uang Rp100 ribu yang baru berlogo palu arit.
"Seharusnya kritik tersebut dijawab secara ilmiah. Boro-boro dijawab, ada upaya dari Polda Metro Jaya mendorong BI untuk membuat laporan seolah-olah saya mencemarkan nama baik BI, menghasut masyarakat," kata Rizieq.
Rizieq menambahkan karena BI tidak mau melaporkan, kemudian muncul laporan dari pihak lain.
"Kemungkinan binaan Polda Metro yang kemudian membuat pelaporan soal ini. Nah sehingga Kapolda Metro punya pintu masuk untuk memeriksa saya di dalam persoalan itu," kata dia.
Tidak jelas siapa binaan yang disebutkan Rizieq.
Namun, Rizieq telah dilaporkan dua komunitas ke polisi. Pada Selasa (10/1/2017), dia diadukan Solidaritas Merah Putih.
Sebelum itu, dia dilaporkan Jaringan Intelektual Muda Anti Fitnah.
Komentar
Berita Terkait
-
Mengapa Polisi Sukitman Lolos dari Maut G30S PKI hingga Jadi Saksi Kunci?
-
Ketika DN Aidit dan Petinggi PKI Khusyuk Berdoa...
-
Simbol Palu Arit PKI Ditemukan di Kampus Unmul, Pihak Rektorat: Itu Peraga Pembelajaran
-
Logo PKI dan Bir Mahal Jadi Barang Bukti Demo Polres Samarinda, Panen Cibiran publik
-
Penyintas Tragedi 1965 : Puluhan Tahun Dibungkam, Tak Berani Ungkap Identitas ke Publik
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Didit Berkaca-kaca Saat Prabowo Pidato di PBB, Warganet Khawatir Ikut Terjun Politik
-
Wakil Ketua DPR Cucun Sidak Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal, Desak Perpres
-
Nadiem Makarim Lawan Balik Kejagung, Gugat Status Tersangka Tanpa Audit Kerugian Negara
-
'DP Dulu, Urusan Belakangan': KPK Bongkar Suap Rp9,8 Miliar untuk Hasbi Hasan
-
Tolak MBG? Sekolah di Pamekasan Buktikan Program Makan Mandiri Lebih Efektif dan Disukai Siswa
-
Imbas Siswa Keracunan Ikan Hiu MBG, Meme 'Hiu Goreng' Banjiri Linimasa X
-
PPP Panas Jelang Muktamar, Tiga Kandidat Ketum Bersaing Ketat: Ini Nama-Namanya!
-
Pakar Ragukan Tim Reformasi Polri Internal Bisa Perbaiki Institusi, Ini Alasannya!
-
Ramai Tuduhan Ijazah Palsu, Gibran Sempat Anggap Itu Cuma Lucu-lucuan
-
Pengacara Beberkan Kondisi Rumah Tangga Ridwan Kamil-Atalia Terkini: Mengalami Kerusakan!