Basuki Tjahaja Purnama kampanye di Gang Pepaya, RT 12, RW 3, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (6/1/2017). [suara.com/Bowo Raharjo]
Menjelang acara debat kandidat calon gubernur Jakarta dan wakil gubernur Jakarta yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapat banyak masukan dari pendukung. Nasihat pendukung, antara lain agar Ahok berbicara secara efektif dan efisien.
"Sama teman-teman (disuruh) memperbaiki kata-katanya saja. Kan, kadang-kadang waktunya mesti harus diitung, timing jangan sampai kita lewat waktu, jelasinnya," kata Ahok di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2017).
Ahok mengakui sering memberikan penjelasan terlalu panjang jika diberi pertanyaan. Apalagi pertanyaannya menyangkut program dan hasil kerja.
"Saya, kan idenya terlalu banyak, jadi kalau ditanya sesuatu, apalagi kalau pertanyaannya umum, karena saya udah kerjain," ujar Ahok.
Ahok tidak khawatir tidak mampu menjawab pertanyaan panelis dalam debat yang diselenggarakan KPUD. Menurut dia, topik yang ditentukan KPUD sudah menjadi pekerjaan gubernur selama ini.
"Ya banyak dong (yang sudah kita kerjakan) termasuk kita lakukan kasih daging murah, kasih bus gratis, sembako," kata Ahok.
KPUD Jakarta menjadwalkan acara debat sebanyak tiga kali yaitu tanggal 13 dan 27 Januari, kemudian 10 Februari 2017.
"Sama teman-teman (disuruh) memperbaiki kata-katanya saja. Kan, kadang-kadang waktunya mesti harus diitung, timing jangan sampai kita lewat waktu, jelasinnya," kata Ahok di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2017).
Ahok mengakui sering memberikan penjelasan terlalu panjang jika diberi pertanyaan. Apalagi pertanyaannya menyangkut program dan hasil kerja.
"Saya, kan idenya terlalu banyak, jadi kalau ditanya sesuatu, apalagi kalau pertanyaannya umum, karena saya udah kerjain," ujar Ahok.
Ahok tidak khawatir tidak mampu menjawab pertanyaan panelis dalam debat yang diselenggarakan KPUD. Menurut dia, topik yang ditentukan KPUD sudah menjadi pekerjaan gubernur selama ini.
"Ya banyak dong (yang sudah kita kerjakan) termasuk kita lakukan kasih daging murah, kasih bus gratis, sembako," kata Ahok.
KPUD Jakarta menjadwalkan acara debat sebanyak tiga kali yaitu tanggal 13 dan 27 Januari, kemudian 10 Februari 2017.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Dapat Gaji UMP Selama 6 Bulan, Bagaimana Mekanisme Program Magang 20.000 Fresh Graduate?
-
AGRA Sebut Longsor di PT Freeport Hanya Puncak Gunung Es dari Eksploitasi Mineral di Papua
-
Media Luar Negeri: AS Menyusup Tunggangi Demo Nepal dan Indonesia?
-
Kapolri Listyo Sigit Mau Dicopot Prabowo Lewat Komisi Reformasi Polri? Begini Fakta versi Istana!
-
Raja Ampat Kembali Dikeruk PT Gag Nikel, Susi Pudjiastuti ke Prabowo: Kerusakan Mustahil Termaafkan!
-
Di Balik Ledekan Menkeu Purbaya ke Rocky Gerung, Malah Diduga Sarkas pada Jokowi
-
Bikin Gempar Warga Cipayung, Polisi Buru Orang Tua Pembuang Bayi di Waduk Cilangkap
-
Soal Kemungkinan Periksa Ketua Umum PBNU Gus Yahya dalam Kasus Haji, Begini Jawaban KPK!
-
YLBHI Desak Tim Independen Komnas HAM Dkk Usut Dugaan Pelanggaran HAM Berat pada Kerusuhan Agustus
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah