Agus Harimurti Yudhoyono ketika kampanye di Jalan Kebon Nanas Selatan, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Rabu (11/1/2017). [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni sudah tiba di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, pukul 18.15 WIB. Pasangan nomor urut satu ini akan mengikuti acara debat kandidat gubernur dan wakil gubernur. Mereka mengenakan pakaian khas, baju tacticool.
Agus mengaku tidak tegang menjelang tampil di acara debat bersama dua pasangan rival. Dia mengaku siap total-totalan tampil.
"Nggak, saya datang dengan senyum bersama Mpok Sylvi, insya Allah kita bisa mengikuti acara dengan baik dan yang paling penting adalah ini bisa membawa manfaat yang baik pula bagi warga Jakarta sehingga mereka semua semakin memahami pilihan-pilihannya," kata Agus di Hotel Bidakara.
"Dan insya Allah kami berdua bisa menjadi pilihan terbaik untuk warga Jakarta," Agus menambahkan.
Agus menyadari pentingnya acara debat kandidat. Dari materi dan penampilan kandidat, masyarakat akan dapat menilai calon pemimpin Jakarta periode 2017-2022.
"Saya tawarkan (untuk) menjadikan solusi bagi permasalahan Jakarta saat ini, kita selalu siap dengan pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh panelis, oleh moderator dan juga nanti kan ada di mana kita bertanya dan menanggapi langsung yang disampaikan oleh masing-masing calon," kata Agus.
Agus mengatakan sudah mendapatkan banyak masukan petinggi partai pengusung, termasuk ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono, sebelum tampil.
Dari ayahanda, Agus diberi pesan agar tetap tenang dalam menghadapi pertanyaan panelis.
"Pesannya adalah be confident, kemudian juga tenang dan bisa menghadapi semua pertanyaan dengan baik itu tentu harapan dari beliau. Dan itu juga yang saya jadikan sebagai prinsip dalam menghadapi debat ini," kata Agus.
Tema debat tahap pertama malam ini yaitu Pembangunan Sosial Ekonomi untuk Jakarta.
Yang menjadi panelis acara debat yakni dosen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Imam. B Prasodjo; dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta Aceng Rahmat, pengamat perkotaan yang juga dosen Teknik Planologi, Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti, Yayat Supriatna; dan Direktur Institute for Development of Economics and Finance, Enny Sri Hartati.
Sedangkan yang menjadi moderator acara Dwi Noviratri Koesno atau Ira Koesno.
Agus mengaku tidak tegang menjelang tampil di acara debat bersama dua pasangan rival. Dia mengaku siap total-totalan tampil.
"Nggak, saya datang dengan senyum bersama Mpok Sylvi, insya Allah kita bisa mengikuti acara dengan baik dan yang paling penting adalah ini bisa membawa manfaat yang baik pula bagi warga Jakarta sehingga mereka semua semakin memahami pilihan-pilihannya," kata Agus di Hotel Bidakara.
"Dan insya Allah kami berdua bisa menjadi pilihan terbaik untuk warga Jakarta," Agus menambahkan.
Agus menyadari pentingnya acara debat kandidat. Dari materi dan penampilan kandidat, masyarakat akan dapat menilai calon pemimpin Jakarta periode 2017-2022.
"Saya tawarkan (untuk) menjadikan solusi bagi permasalahan Jakarta saat ini, kita selalu siap dengan pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh panelis, oleh moderator dan juga nanti kan ada di mana kita bertanya dan menanggapi langsung yang disampaikan oleh masing-masing calon," kata Agus.
Agus mengatakan sudah mendapatkan banyak masukan petinggi partai pengusung, termasuk ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono, sebelum tampil.
Dari ayahanda, Agus diberi pesan agar tetap tenang dalam menghadapi pertanyaan panelis.
"Pesannya adalah be confident, kemudian juga tenang dan bisa menghadapi semua pertanyaan dengan baik itu tentu harapan dari beliau. Dan itu juga yang saya jadikan sebagai prinsip dalam menghadapi debat ini," kata Agus.
Tema debat tahap pertama malam ini yaitu Pembangunan Sosial Ekonomi untuk Jakarta.
Yang menjadi panelis acara debat yakni dosen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Imam. B Prasodjo; dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta Aceng Rahmat, pengamat perkotaan yang juga dosen Teknik Planologi, Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti, Yayat Supriatna; dan Direktur Institute for Development of Economics and Finance, Enny Sri Hartati.
Sedangkan yang menjadi moderator acara Dwi Noviratri Koesno atau Ira Koesno.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
Salurkan 125 Ribu Pakaian Reject ke Sumatera, Mendagri: Daripada Menumpuk di Gudang dan Rusak
-
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026
-
Babak Baru Dimulai, Atalia Praratya Siap Hadapi Ridwan Kamil di Sidang Cerai Perdana
-
Kencang Penolakan PAW Anggota DPRD Waropen, Politisi Muda Papua: Ini Cederai Demokrasi
-
Ibu Nadiem Doakan Anaknya Sembuh Agar Bisa Buktikan Tak Bersalah dalam Sidang Kasus Chromebook
-
Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik untuk Libur Nataru
-
Jaksa Ungkap Nadiem Makarim Dapat Rp809 Miliar dari Pengadaan Chromebook
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember