Suara.com - Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Brigadir Jendral Polisi Rikwanto menanggapi tuntutan sejumlah pihak agar Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Polisi Anton Charliyan dicopot dari jabatannya.
"Ya silakan, itu wujud ketidakpuasan, wujud pendapat, boleh-boleh saja menyampaikan hal tersebut," katanya di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (14/1/2017).
Desakan datang setelah Anton diketahui sebagai Ketua Dewan Pembina Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang terlibat bentrok dengan Front Pembela Islam (FPI) pascapemeriksaan Habib Rizieq di Polda Jawa Barat Kamis kemarin. Pada Jumat dini harinya, anggota FPI menyerang markas GMBI yang disinyalir sebagai aksi balasan.
Mengenai keterlibatan Anton dalam struktur organisasi GMBI, Rikwanto memastikan polisi bakal bersikap profesional untuk mengusut kasus pengerusakan markas ormas tersebut.
"Untuk itu (hindari konflik kepentingan) dipisahkan ya antara pembina ketua perkumpulan dan kasus pidana. Kasus pidana itu siapa berbuat apa. Dia harus bertanggung jawab dengan perbuatannya," ujarnya.
Sejauh ini, polisi telah mengamankan 20 anggota FPI terkait kasus penyerangan markas GMBI. Enam di antaranya masih di bawah umur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Rp500 T Subsidi Bansos Meleset, Gus Ipul Akui Hampir Separuh Penerima Bantuan Salah Sasaran
-
Dua Sahabat Satu Mobil Menuju Istana, Hormat Prabowo Bikin Senyum Raja Abdullah II
-
Wamendagri Ribka Haluk Sebutkan TPID Bali Miliki Peran Strategis Dalam Mendukung Program Nasional
-
Dipolisikan ARAH, Ribka Tjiptaning Berani Adu Data: Banyak Korban Kejahatan Soeharto Siap Bersaksi
-
Konsolidasi PPP: Mardiono dan Din Syamsuddin Bahas Kebangkitan Politik Islam untuk Persiapan 2029
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto, Waketum Golkar Tak Mau Ada Polemik Berkepanjangan