Suara.com - Kosovo memblokir kreta Serbia yang tengah melewasi perbatasan kedua negara. Aksi ini dilakukan karena diduga kereta tersebut mengancam akan meledakkan jalur kerta api.
Kereta api ini merupakan layanan perdana dengan tujuan dari Belgrade ke Kosovo utara, digembar-gemborkan sebagai link transportasi penting bagi Serbia. Kereta diberi slogan "Kosovo adalah Serbia" dicat di gerbong-gerbong kereta sebagai pertanda warisan budaya.
Tapi Kosovo, yang menyatakan kemerdekaan dari Serbia pada tahun 2008, melihat kereta tersebut sebagai tindakan provokasi.
Kereta buatan Rusia telah dihiasi dengan gambar besar ikon agama Serbia Ortodoks dari biara terkenal di Kosovo, dengan mengenakan warna nasional Serbia.
"Ini seperti pameran seluler yang menampilkan warisan budaya kita," kata Marko Djuric, yang mengepalai kantor pemerintah Serbia Kosovo, menjelang perjalanan.
Saat ini, dibutuhkan 10 jam untuk bepergian dengan kereta api dari Mitrovica ke Belgrade, dan Serbia mengatakan ia berharap dapat mendirikan sebuah layanan langsung. Baik Serbia maupun Rusia mengakui kemerdekaan Kosovo, yang dideklarasikan delapan tahun setelah perang di bekas republik Yugoslavia.
Tapi Perdana Menteri Serbia, Aleksandar Vucic, memerintahkan penghentian kereta di Raska, sisi perbatasan Serbia. Menurutnya, pasukan khusus Kosovo berusaha meledakkan jalur kereta api.
Pernyataan ini pun dibantah.
Namun, Perdana Menteri Kosovo, Isa Mustafa, yang dihubungi AS dan Uni Eropa untuk mengungkapkan keprihatinan negaranya, mengatakan dirinya percaya bahwa mengubah kembali kereta adalah tindakan yang tepat dan masuknya ke Republik yang merdeka dan berdaulat dari Kosovo tidak akan diizinkan.
Baca Juga: WhatsApp 'Baru' Tidak Gratis Lagi?
Vucic menuduh Kosovo berlebihan, ia menggelar konferensi pers dan memutuskan untuk menghentikan kereta untuk menunjukkan bahwa mereka ingin damai.
"Kami mengirim kereta, tidak tank," tegasnya. [BBC]
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?