Partai Amanat Nasional telah memberikan daftar inventaris masalah untuk rancangan undang-undang Pemilu. Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PAN Viva Yoga Mauladi, DIM ini sudah diserahkan pada Kamis (12/1/2017).
"Sudah kasih DIM, Kamis (12/1/2017)," kata Viva dihubungi, Jakarta, Senin (16/1/2017).
Dalam DIM ini, Viva menerangkan, PAN mengusulkan Parlementary Threshold nol persen. Dasar pemikirannya, agar jumlah suara yang didapat partai politik bisa diakomodir dengan baik.
"Disproporsionalnya yang semakin tinggi maka akan mengurangi atau merendahkan tingkat representasi derajat keterwakilan. Itu akan menyebabkan suara sah nasional banyak yang hilang atau tidak bisa dikonversi menjadi kursi," kata Viva dihubungi suara.com, Jakarta, Senin (16/1/2017).
Dia menambahkan, ketika angka ini tidak disepakati, PAN mengembalikan Parlementary Threshold diangka 3,5 persen. Menurutnya, angka ini merupakan angka yang cukup untuk membentuk sistem presidensial yang cukup efektif, serta mampu menjadikan partai politik sebagai lembaga integrasi nasional perekat bangsa se-Indonesia.
Sedangkan untuk Presidensial Threshold, PAN menakar diangka nol persen. Alasannya, supaya menumbuhkan peluang regenerasi calon presiden yang akan berkompetisi, serta memberikan banyak pilihan kepada masyarakat.
"Untuk saat ini partai -partai yang dapat mengusung pasangan calon yang lolos Parlementary Threshold 3,5 persen. Biarkan partai-partai ini mengusung, toh nanti partai politik akan mengusung calonya, karena pertimbangan politk, elektabilitas dan logistik, tentu partai politik tidak mencalonkan sendiri-sendiri, pasti akan koalisi," kata Anggota Panitia Khusus RUU Pemilu ini.
Baca Juga: Presidential Treshold Mau Dihapus, Ini Respon Presiden Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru