Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menghadiri silaturahmi dengan Relawan Nusantara (RelaNU) di Patra Kuningan, Jakarta, Minggu (15/1). [suara.com/ Kurniawan Mas'ud]
Calon gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan banjir yang terjadi di pemukiman warga Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, bukan karena ada pembangunan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Pondok Bambu Berseri.
"Ada ibu-ibu ngomong sejak ada RPTRA banjir. Harusnya nggak mungkin gara-gara RPTRA banjir, tapi kalau saya nggak lihat lapangan nggak etis, yaudah saya ajak ibu itu ke lokasi," ujar Ahok usai blusukan di Jakarta Timur, Senin (16/1/2017).
Setelah blusukan sekitar satu jam, Ahok memastikan banjir bukan karena ada pembangunan RPTRA. Melainkan, warga mendirikan bangunan dijalur hijau dan di bawah saluran udara tegangan ekstra tinggi.
"Begitu di lihat bukan karena RPTRA-nya, mereka bangun di jalur sutet, jalur hijau, semua saluran kita lihat sudah nggak jalan, saluran mampet, terbukti ada got yang nggak bergerak airnya," kata Ahok.
Untuk mengatasi banjir di kawasan tersebut Ahok memiliki dua pilihan, pertama memperbaiki seluruh saluran air di sana, atau pemprov DKI membeli sebagian tanah dan bangunan warga untuk dijadikan tempat penampungan air.
"Harusnya dibikinin got semua nyambung, makanya saya bilang harus bongkar (got yang mampet). Kesulitan kita ini bukan tanah negara. Daerah PLN, ada sutet. Mesti cari orang kita saja kerja manual, mesti nyangkul (lumpurnya)," jelas Ahok.
Diberitakan sebelumnya, saat menghadiri acara bedah buku 'A Man Called #AHOK' di BPU Ruma Gorga Mangampu Tua 2, Jalan Kamad, nomor 14, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Ahok mendapat aduan dari seorang ibu rumah tangga bernama Ciptaningsih. Dia mengatakan daerah tempat tingalnya terendam banjir karena ada pembangunan RPTRA.
"Dibangun RPTRA jadi banjir kalau hujan Pak. Bulan Januari selesai (pembangunanya). Kemarin malam jam 23.00 WIB banjir sampai sebetis," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Benyamin Davnie: Krisis Sampah Tangsel Momentum Transisi Menuju Teknologi PSEL
-
Kajari Purwakarta Bantah Isu Hoaks Dugaan OTT Jaksa oleh Kejagung
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen