Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Baca 10 detik
Calon gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengklarifikasi pernyataan calon gubernur Agus Harimurti Yudhoyono yang disampaikan di acara debat kandidat pada Jumat (13/1/2017) malam. Dalam acara debat, Agus menilai sebagian warga takut dengan pemerintah Jakarta. Agus kemudian mengatakan pemerintah nanti harus lebih ramah kepada masyarakat.
"Ya itu kan kata dia (Agus), buktinya nggak ada yang takut gue ke lapangan," ujar Ahok usai menghadiri acara bedah buku berjudul A Man Called #Ahok di BPU Ruma Gorga Mangampu Tua 2, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017).
Ahok mengatakan sudah membuktikan setiap kali kampanye dan bertemu warga, tidak ada orang yang ketakutan melihatnya.
Ahok kemudian menyindir Agus yang tidak tahu bagaimana mempromosikan program kerja, lalu memakai cara lain.
"Namanya juga kampanye, nggak tahu harus jual program (bagaimana), makanya dia begitu, fitnah," kata Ahok.
Dalam acara debat kandidat putaran pertama yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta, Agus mengatakan masih terdapat permasalahan Jakarta.
"Ketimpangan meningkat, daya beli menurun, kualitas hidup menurun akibat banjir, macet, sampah yang tidak bisa diselesaikan," kata Agus.
"Dan yang paling mengkhawatirkan, di sana-sini banyak yang takut dengan pemerintahnya sendiri," kata pasangan Sylviana Murni.
Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017. Saat ini, masih masanya kampanye, yang sudah dimulai sejak 28 Oktober 2016 dan akan berakhir pada 11 Februari 2017.
Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur mengikuti bursa pilkada. Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Kedua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.
Ketiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.
"Ya itu kan kata dia (Agus), buktinya nggak ada yang takut gue ke lapangan," ujar Ahok usai menghadiri acara bedah buku berjudul A Man Called #Ahok di BPU Ruma Gorga Mangampu Tua 2, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017).
Ahok mengatakan sudah membuktikan setiap kali kampanye dan bertemu warga, tidak ada orang yang ketakutan melihatnya.
Ahok kemudian menyindir Agus yang tidak tahu bagaimana mempromosikan program kerja, lalu memakai cara lain.
"Namanya juga kampanye, nggak tahu harus jual program (bagaimana), makanya dia begitu, fitnah," kata Ahok.
Dalam acara debat kandidat putaran pertama yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta, Agus mengatakan masih terdapat permasalahan Jakarta.
"Ketimpangan meningkat, daya beli menurun, kualitas hidup menurun akibat banjir, macet, sampah yang tidak bisa diselesaikan," kata Agus.
"Dan yang paling mengkhawatirkan, di sana-sini banyak yang takut dengan pemerintahnya sendiri," kata pasangan Sylviana Murni.
Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017. Saat ini, masih masanya kampanye, yang sudah dimulai sejak 28 Oktober 2016 dan akan berakhir pada 11 Februari 2017.
Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur mengikuti bursa pilkada. Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Kedua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.
Ketiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!