Suara.com - Gara-gara pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq menuntut Kapolri Jenderal Tito Karnavian mencopot Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Kurniawan dan Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan, muncul video seorang perempuan menantang Rizieq berani mencopot celana sendiri.
Video berdurasi 1.48 menit tersebut beredar luas di media sosial dalam beberapa waktu terakhir. Kemarahan perempuan yang mengenakan helm warna biru tersebut kepada Rizieq mengundang penonton terpingkal-pingkal.
Hingga berita ini diturunkan netizen terus membagi-bagikan video tersebut. Belum diketahui siapa sesungguhnya perempuan ini dan apa motif pembuatan video.
Perempuan tersebut menyampaikan curahan hati dengan logat Jawa yang masih kental. Dia juga mengkritik Rizieq yang sering menyalahkan orang lain dengan kata penistaan.
Untuk lebih lengkapnya, silakan simak transkripan ucapan perempuan yang berhasil mengocok perut itu.
Buat Rizky, Habib, Habib Rizky, Ketua FPI.
Kapolda Metro Jaya kamu suruh copot, Jabar, Bandung, polisinya disuruh dicopot. Emang kamu itu siapa, Rizky? Sekali-kali, celana kamu itu yang dicopot. Berani nggak? Semuanya kok dicopot.
Kamu kemana-mana juga bawa tongkat toh kayak begini (sambil menunjukkan tongkat). Sama, saya juga pakai tongkat. Kita sama-sama bawa tongkat. Tapi tongkat ini, saya sakit. Beda sama kamu.
Laporkan saya ke polisi kalau berani. Bilang aja penistaan copot celana. Berani nggak copot celanamu.
Semuanya polisinya disuruh dicopot. Apa-apa penistaan, apa-apa penistaan. Coba, Habib, copot celanamu, jangan asal ngomong. Semuanya polisi dicopot. Pak Tito (Kapolri) yang baik dicopot.
Kamu juga bawa tongkat kayak gini toh. Saya juga bawa tongkat, tahu nggak?
Kamu itu pantas nggak, jadi habib itu pantas nggak? Koreksi diri sendiri, paham nggak? Semuanya penistaan, semuanya penistaan, mata uang penistaan, setiap ngomong penistaan.
Terus dicopot, dicopot. Celana kamu itu copoten, berani nggak? Berani nggak? Berani nggak, hah?
Nih, saya juga bawa tongkat. emang kamu saja yang bawa tongkat.
Berita Terkait
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
-
Terungkap! Ada Kesepakatan Damai Antara FPI dan PWI-LS Seminggu Sebelum Ceramah Rizieq Shihab
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Geger Ijazah Jokowi, Rismon Tantang Nyali Publik: Layak Disebut Bangsa Pengecut Jika Takut
-
Rismon Pamer Buku 'Wapres Tak Lulus SMA': Minta Versi Digitalnya Disebarluaskan Gratis!
-
Menteri PPPA Soroti Kasus Gus Elham: Sentuhannya ke Anak Perempuan Bukan Bentuk Kasih Sayang
-
Usai BPKAD, Giliran Dinas Pendidikan Riau Digeledah KPK, Dokumen Apa yang Dicari?
-
Singgung Angka Sakti Presiden, Roy Suryo Minta Prabowo Selamatkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
-
Warga Sudah Resah dan Gelisah, PKS Minta Pramono Tak Gegabah Normalisasi Kali Krukut
-
Insentif Dapur Makan Bergizi Gratis Rp6 Juta per Hari Bukan Anggaran Baru, Ini Penjelasan BGN
-
Selain Nama Baik, Apa Saja yang Dipulihkan Prabowo Lewat Rehabilitasi Dua Guru di Luwu Utara?
-
DPR Apresiasi Rehabilitasi Guru Luwu Utara, Minta Pemerintah Ganti Biaya Hukum
-
ARAH Laporkan Ribka Tjiptaning ke Bareskrim Terkait Soeharto, Golkar: Monggo Saja