Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar meminta seluruh kadernya agar tak terlibat dalam situasi panas yang terjadi akhir-akhir ini, baik di media sosial maupun secara langsung. Menurutnya, kader PKB wajib hadir sebagai penyejuk dan penenang di tengah situasi tersebut.
"Kader PKB harus hadir sebagai penyejuk di tengah konflik yang terjadi saat ini. Jangan terlibat permusuhan, saling serang dan caci maki antar sesama anak bangsa," kata Muhaimin usai acara rutin Mujahadah untuk Bangsa di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (18/1/2017).
Ditambahkan Muhaimin, sudah terlampau banyak umpatan kasar berseliweran di media sosial. Bahkan, umpatan tersebut memicu konflik baru antar sesama anak bangsa.
"Kita hadir sebagai penenang sekaligus penyejuk. Kalau ada orang yang berbeda pandangan, dekati mereka. Beri pemahaman kepada mereka, jangan musuhi mereka," ujar Muhaimin.
Muhaimin juga mengingatkan jika sekarang ini tak jelas mana berita hoax atau fitnah dan mana yang tidak hoax. Katanya, yang terpenting adalah PKB hadir sebagai solusi kenyamanan, kesejukan, ketenteraman bagi bangsa ini.
"Kondisi sekarang umat Islam tengah memiliki spirit berlebih dan itu tidak dapat disalahkan. Kita bahkan patut bangga karena umat Islam di perkotaan telah bangkit," tutur Muhaimin.
Kebangkitan tersebut, lanjutnya, tinggal diarahkan menjadi kebangkitan positif. Di antaranya dengan membuat gerakan-gerakan sosial yang melibatkan umat Islam seperti gerakan sholat subuh berjamaah.
"Gerakan seperti ini patut didukung untuk menjaga sprit Islam yang tengah bangkit di perkotaan," kata Muhaimin.
Baca Juga: Isu Jutaan TKA Cina Serbu Indonesia, Wiranto: Mereka Wisatawan
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Stok BBM Langka, SPBU Swasta di Tebet Banting Stir Jual Beras Porang hingga Paket Makanan Ringan
-
Warning Wamenkum! Semua Tahanan di Indonesia Bisa Bebas Jika Aturan Ini Tak Segera Disahkan DPR
-
Kejagung Sita Sederet Tanah Zarof Ricar di Riau Senilai Rp35 Miliar, Aset Atas Nama Anak-anaknya!
-
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal 'Sapu Bersih' Kabinet?
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia