Suara.com - Sekjen DPP PKB Abdul Kadir Karding berharap pemerintah memperbaiki pola komunikasi dalam memperkuat keutuhan bangsa.
Karding meminta, pemerintah bisa menjalin komunikasi lebih baik lagi dengan kalangan alim ulama. Sebab, alim ulama memiliki peran strategis dalam memperkuat keutuhan bangsa.
Hal itu dikatakannya menanggapi kondisi terkini menjelang aksi damai yang akan dilakukan di Monas pada Jumat (2/12/2016).
"Jika pemerintah bisa merangkul para kyai atau alim ulama maka negara kita akan kuat dan solid," kata Karding di DPR, Rabu (30/11/2016).
Dia berharap, para ulama turut berperan mendidik umat, menjaga iklim demokras agar tetap sejuk dan damai, apalagi, menjelang aksi 2 Desember nanti.
Dia menambahkan, alim ulama menempati posisi penting dalma kehidupan umat Islam. Para ulama, sambung Karding, menjadi panutan dan senantiasa ucapannya didengar dan ditaati oleh masyarakat.
"Suara kiyai representasi suara umat. Apa yang menjadi perkataan kiyai bagian dari perkataan umat," ujar Karding.
Karenanya, para ulama harus dilibatkan dalam membahas persoalan bangsa. Menurutnya, Presiden Jokowi bisa memilah dan menganalisis ide serta gagasan untuk perbaikan bangsa.
"Jika memang tidak baik, silakan kritisi. Jika baik, maka pemerintah harus menindaklanjuti ide itu (kyai dan ulama)," kata Anggota Komisi III DPR itu.
Menurut Karding, aksi 4 November lalu harus jadi pelajaran penting bagi pemerintah. Dia berpendapat, sudah saatnya pemerintah bersedia mendengarkan ide para kiyai untuk meneguhkan pembangunan yang sudah baik.
"Pemerintah tidak hanya menjadikan ulama atau kyai sebagai pemadam kebakaran, baru diilibatkan ketika sudah muncul gejolak sosial," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025