Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Gloria Emanuelle Widjaja melaju mulus ke perempat final Malaysia Masters Grand Prix Gold 2017. Tiket 8 Besar itu didapat usai di babak kedua, Kamis (19/1/2017) siang, menyingkirkan wakil India Manu Attri/Jwala Gutta dua game langsung.
Bermain di Sibu Indoor Stadium, Sarawak, Malaysia, Tontowi/Gloria sempat memimpin 16-11 di game pertama. Namun, setelah itu unggulan keenam ini sedikit lengah sehingga sempat terkejar angkanya menjadi 16-15. Beruntung, keduanya bisa kembali fokus dan mengunci game pertama dengan kemenangan 21-18.
Di game kedua, Tontowi/Gloria bermain lebih nyaman. Kombinasi pasangan senior-junior ini tidak memberikan kesempatan lawan untuk menguasai pertandingan dan akhirnya menutup laga dengan skor telak 21-10.
"Mainnya sudah enak dengan mas Owi--sapaan Tontowi. Komunikasi lancar dan belum ada kendala berarti. Semoga ke depannya lebih baik,” ucap Gloria dalam keterangan elektronik yang diterima Suara.com, Kamis siang.
"Kunci kemenangan hari ini adalah kami mencoba bermain tenang, fokus dan konsentrasi. Penting sekali untuk tidak lengah karena lawannya berpengalaman," tambahnya.
Di perempat final, Jumat (20/1/2017), Tontowi/Gloria sudah ditunggu Lin Chia Yu/Wu Ti Jung (Taiwan). Lin/Wu melaju ke perempat final usai mengkandaskan perlawanan ganda campuran Indonesia lainnya, Yehezkiel Fritz Mainaky/Lyanny Alessandra Mainaky, 21-18, 21-12.
Faktor non teknis jadi fokus utama Tontowi/Gloria untuk menghadapi partai ini.
"Untuk besok kami hanya perlu perbaikan di sisi non teknisnya. Kalau dari permainan di lapangan sudah lumayan walau masih harus ditingkatkan," papar Gloria.
Tontowi terpaksa harus berpasangan dengan Gloria pada ajang ini setelah partner-nya yang sesungguhnya, Liliyana Natsir, tidak bisa bermain. Butet, sapaan Liliyana, masih dalam tahap pemulihan cedera lutut yang diderita sejak November 2016.
Baca Juga: Hempaskan Madrid, MU Jadi Klub dengan Pendapatan Tertinggi
Sementara pasangan ganda campuran lainnya, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti harus terhenti di babak kedua setelah dikalahkan pasangan Taiwan lainnya, Yang Lee/Hsu Ya Ching dengan skor 17-21, 21-12 dan 22-24.
Tag
Berita Terkait
-
Usai Resmi Dilantik, Ini Program Terdekat Pengurus Baru PBSI
-
Resmi Dilantik, Wiranto: Saya Tak Mau Banyak Berjanji
-
Dilantik Jadi Ketum PBSI, Wiranto Dititipi Pesan untuk Jokowi
-
Lakukan "Gathering", Tim Ganda Putri Pelatnas PBSI 'Buka-bukaan'
-
Kesulitan Cari Suksesor Greysia/Nitya, PBSI Jelaskan Penyebabnya
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?