Suara.com - Ketua Umum PP PBSI periode 2016-2020, Wiranto mengaku bakal mengubah sistem perekrutan pemain. Itu dilakukan agar PBSI bisa mendapatkan prestasi yang lebih baik dari sebelumnya.
Namun demikian, lelaki yang juga menjabat Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan itu tidak mau memberi banyak janji PBSI di bawah kepemimpinannya.
Fokus terpenting, menurut Wiranto, adalah PBSI bisa melahirkan generasi baru yang berprestasi.
"Saya tak mau banyak berjanji. Kami akan memperbaiki sistem politik dan perekrutan pemain. Tujuan utamanya adalah melahirkan atlet baru demi kejayaan Indonesia," kata Wiranto usai pelantikan pengurus baru PP PBSI oleh KONI Pusat di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Kamis (19/1/2017).
Wiranto pun mengaku bakal membantu PBSI dari segi anggaran. Namun, dia mengharapkan para atlet bekerja keras.
Menurutnya, berbekal kerja keras, maka akan memberikan hasil yang sangat baik, bukan hanya bagi individu sang pemain, tapi juga demi keharuman nama Indonesia.
"Kalau pembiayaan dari kementerian keuangan ada. Tapi, harus diimbangi dengan usaha yang keras. Jadi kerja keras dan dana harus seimbang," tambah Wiranto.
Wiranto terpilih sebagai ketua umum baru induk olahraga bulutangkis nasional untuk empat tahun ke depan, setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional PBSI di Surabaya, Jawa Timur, 31 Oktober 2016.
Jenderal purnawirawan bintang empat itu menggantikan Gita Wirjawan yang sebelumnya juga maju dalam bursa pencalonan, namun pada menit-menit akhir memutuskan mundur dari pencalonan.
Baca Juga: Hempaskan Madrid, MU Jadi Klub dengan Pendapatan Tertinggi
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka