Presiden Joko Widodo menghadiri Rapat Pimpinan TNI 2017 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin (16/1). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa kompetisi global membuat tantangan semakin dinamis, terutama kedaulatan negara. Maka itu kekuatan pertahanan harus ditingkatkan.
"Asean Sky Policy 2017 harus disikapi dan dilengkapi dengan kemampuan TNI AU yang handal. Sejalan kebijakan pemerintah untuk daerah poros maritim dunia. Kita perlu menempatkan dirgantara nasional dan melangsungkan negara harus dipertahanan," kata Gatot dalam amanat serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Staf TNI Angkatan Udara di Taxy Way Echo, Pangkalan Urada Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (20/1/2017).
Dia menegaskan, TNI AU harus jadi kekuatan udara yang handal dan membanggakan. TNI AU juga harus berani membangun kekuatan alutsista dan tidak terjadi lagi kesalahan yang berulang dalam kecelakaan pesawat.
"Karena merugikan meteril dan non materil. Ke depan kita harus sungguh-sungguh berbenah diri mulai dari pengadaan dan perencanana alutsista," ujar dia.
*TNI Bersih-bersih Korupsi*
Dia menegaskan, tahun ini TNI melakukan bersih-bersih di internal dari kasus korupsi agar menjadi institusi negara terpercaya. Dan dapat dipertanggung jawabkan terhadap rakyat, bangsa dan negara.
"Bila komitmen ini dilakukan secara konsisten, maka TNI dicintai rakyat akan terwujud," jelas dia.
Selain itu, terkait perubahan dunia yang begitu cepat, maka TNI harus bergerak cepat khususnya terkait telekomunikasi yang canggih. Kemudian gelar kekuatan TNI harus merata di semua wilayah, karena selama ini terpusat di pulau Jawa.
"Terutama kita membangun pangkalan dan pengembangan di pulau terluar sejalan. Dan seiring dengan pembangunan itu, kita lakukan penataan. Perubahan dunia yang pesat harus diimbangi dengan TNI yang profesional, militan dan mengabdi kepada bangsa dan negara," tutur dia.
"TNI tanpa loyalitas bukan TNI, tapi merupakan gerombolan liar bersenjata".
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Tak Hanya Obat Palsu, BPOM Perketat Pengawasan Kosmetik dan Skincare Ilegal
-
Kepala BPOM Jawab Surat Terbuka Nikita Mirzani : Siap Jadi Saksi, Asal Diminta Hakim
-
Harta Wahyudin Moridu Minus Rp 2 Juta, KPK Ingatkan Pejabat Jujur LHKPN
-
"Negeri Ini Disandera!": Erros Djarot Bongkar Dominasi Ketua Umum Partai dan Oligarki di Indonesia
-
9 Bulan Berjalan, Kepala Badan Gizi Nasional Sebut Sudah 4700 Siswa Keracunan MBG
-
BPOM dan PSI Perangi Obat Palsu, Libatkan Marketplace hingga Interpol
-
Rezim Jokowi Rusak Peradaban? Erros Djarot Bongkar Borok Nepotisme dan Buzzer di Lingkar Kekuasaan
-
Mahfud MD Buka Suara Soal Reshuffle dan Menko Polkam Baru: Reformasi Polri Jangan Mandek
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Golkar Soroti Kesiapan IKN Sebagai Ibu Kota Politik pada 2028, Perencanaan Spesifik Jadi Sorotan