Suara.com - Lebih dari dua juta orang membanjiri jalanan di kota-kota Amerika Serikat pada hari Sabtu (21/1/2017) waktu setempat. Mereka menggelar aksi protes damai sehari setelah pelantikan Presiden Donald Trump.
“Women’s March”, demikian mereka menamai aksi mereka. Penyelenggara acara yang terpusat di Washington, seperti dikutip AFP, mengatakan bahwa mereka memprediksi jumlah pesertanya mencapai jutaan orang di seluruh negeri. Aksi serupa juga dilakukan kaum perempuan di berbagai negara di seluruh dunia.
Aksi protes digelar untuk menentang pelantikan Donald Trump yang digelar sehari sebelumnya. Mereka mengaku menyuarakan kaum perempuan yang tidak setuju seseorang seperti Trump memimpin Amerika Serikat.
Aksi ini muncul sebagai imbas perilaku Trump yang dianggap kurang menghargai perempuan. Seperti diketahui, Trump banyak terlibat skandal dengan perempuan-perempuan yang ada di sekitarnya.
Publik juga pernah dibuat tercengang dengan kemunculan sebuah video lawas Trump di masa kampanye beberapa waktu lalu. Dalam video tersebut, Trump mengungkapkan bahwa dirinya bisa memperlakukan perempuan dengan cara apapun karena dia terkenal.
“Ia tidak akan melakukan kebaikan untuk perempuan,” kata Burke, seorang perempuan 74 tahun asal Virginia.
“Tubuh saya, hak saya,” kata seorang demonstran perempuan lainnya.
“Copot Trump, si pemimpin predator seks,” teriak perempuan lainnya.
“Kekuatan perempuan!” seru beberapa perempuan lain. (AFP)
Tag
Berita Terkait
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?
-
Shutdown AS Terjadi Lagi! Inilah 7 Fakta Penting yang Harus Anda Tahu
-
Foto Prabowo Jadi Alat Propaganda Israel di Papan Reklame, Dukung Rencana Trump di Gaza
-
Kekayaan Tony Blair yang Ditunjuk Jadi Pemimpin Sementara Gaza
-
Erdogan Klaim Pertemuan dengan Trump Hasilkan Kemajuan, Apa Saja yang Dibahas?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!