Suara.com - Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta akan menambah jumlah sukarelawan. Ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem yang masih berpotensi muncul selama pancaroba.
"Kami akan meningkatkan jumlah relawan, itu yang penting untuk membantu kesiapsiagaan bencana," kata ketua Palang Merah Indonesia (PMR) DIY Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusumo di Yogyakarta, Minggu (22/1/2017).
Saat ini jumlah sukarelawan PMI DIY mencapai 6.609 orang. Ini terdiri dari 1.230 korps sekarela (KSR), Tenaga Sukarela (TSR) 586 orang, dan PMR 4.793 orang. Peningkatan kapasitas dan jumlah relawan akan dilakukan bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial dan Basarnas DIY.
"Saya berharap PMI ke depan tidak hanya menjadi penghimpun darah saja, harapan saya kerja sama tagana dan Basarnas DIY semakin meningkat agar saat ada bencana bisa cepat melakukan pertolongan," kata dia.
Ia mengatakan selain kesiapsiagaan relawan, ketersediaan stok darah PMI DIY juga cukup aman.
"Ketersediaan kantung darah di DIY masih aman bahkan berlebih," kata dia.
Dia menyebutkan untuk persediaan darah Unit Transfusi Darah (UTD) PMI se-DIY per hari ini atau Minggu (22/1) mencapai 1.176 kantong darah. Paling banyak di PMI Kota Yogyakarta mencapai 481 kantong darah, disusul Kabupaten Sleman 289 kantong darah, Gunung Kidul 209 kantong darah, Bantul 115 kantong darah, dan Kabupaten Kulon Progo 82 kantong darah.
Koordinator Pos Klimatologi dan Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Joko Budiono mengatakan menjelang peralihan musim dari huja ke kemarau DIY masih berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang, banjir, tanah longsor, pohon tumbang, hingga jalan licin.
Menurut dia, saat ini curah hujan di DIY rata-rata mencapai 50-100 milimeter per dasarian.
Baca Juga: Bencana Puting Beliung Melanda Yogyakarta dan Jember
Pada puncak musim hujan yang diperkirakan jatuh pada pertengahan Januari hingga Februari curah hujan naik hingga 150 milimeter per dasarian. Pada masa pancaroba atau peralihan musim. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
Terkini
-
Eks Kabareskrim Susno Duadji Sebut Roy Suryo Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Ijazah Jokowi, Ini Alasannya
-
Bakal Dilantik Jadi Ketua Komite Percepatan Pembangunan Papua, Ribka Lepas Jabatan Wamendagri?
-
Coaching Clinics LMS 2025: Kupas Tuntas Business Model Hingga Event Production
-
Membusuk Tanpa Busana, Mayat Anak di Indekos Penjaringan Ternyata Tewas Dianiaya: Siapa Pembunuhnya?
-
Gibran Diterpa Isu Ijazah, KPU Solo Pasang Badan: Dokumen Sah Sejak Pilkada 2020
-
Rahasia 'Dapur' Konten Otomotif yang Laris Manis di Media Lokal Dibongkar Eksklusif di LMS 2025
-
Sore Ini, Prabowo Bakal Lantik Ribka Haluk jadi Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua
-
Misteri 'Orang Baik' Penengah Konflik PPP, Siapa Sosok di Balik Islah Mardiono-Agus Suparmanto?
-
Kapal Surya Bahari Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu, 7 Korban Ditemukan Hidup, 1 Masih Hilang
-
Ahli Hukum Beberkan Perbedaan Sidang Praperadilan dan Pokok Perkara Kasus Nadiem Makarim