Suara.com - Aparat Kepolisian Resor Mukomuko, Provinsi Bengkulu, masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan sejumlah mesin pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO milik PT Karya Sawitindo Mas di daerah itu.
"Kami belum tahu penyebabnya karena masih diselidiki oleh anggota di Polsek Lubuk Pinang," kata Kepala Kepolisian Resor Mukomuko, AKBP Sigit Ali Ismanto, di Mukomuko, Senin (23/1/2017).
Sejumlah mesin pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO milik PT Karya Sawitindo Mas pada Sabtu (21/1/2017) dilaporkan terbakar. Namun tidak korban jiwa akibat peristiwa itu.
Pihaknya sudah meminta keterangan dari sejumlah karyawan yang bekerja saat terjadi kebakaran mesin pabrik tersebut.
Saat terjadi kebakaran di pabrik tersebut, karyawan sedang memperbaiki kerusakan mesin nomor tiga untuk produksi minyak mentah kelapa sawit atau CPO yang bocor.
Ia mengatakan, berdasarkan informasi sementara api berasal dari mesin las kemudian menyambar bahan bakar minyak di mesin nomor tiga.
Sigit mengungkapkan, sejumlah karyawan pabrik sudah berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya tetapi gagal karena api cepat menjalar ke mesin produksi CPO nomor satu hingga lima.
"Saat itu api sangat cepat membesar dan menghanguskan sebagian besar mesin produksi tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan, api baru berhasil dipadamkan pada Sabtu (21/1) sekitar pukul 15.00 WIB, setelah dibantu oleh petugas pemadam kebakaran dari Kecamatan Lubuk Pinang.
Baca Juga: Hapus Pesan Scamm di WhatsApp atau Data Pribadi Anda Akan Dicuri
Akibat kejadian tersebut, ia memperkirakan, perusahaan mengalami kerugian materi Rp1 miliar. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Tragedi Terbakarnya Mobil Milik Bank BUMN yang Bawa Rp4,6 Miliar
-
Kebakaran di Jatipulo Hanguskan 60 Rumah, Kabel Sutet Putus Biang Keroknya?
-
Emiten Kelapa Sawit MKTR Raup Laba Bersih Rp 36,78 Miliar di Kuartal III-2025
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK