Suara.com - Selain laskar Front Pembela Islam, sejumlah organisasi kemasyarakatan juga ikut mengawal pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab di Polda Metro Jaya, Senin (23/1/2017). Rizieq akan diperiksa terkait tudingan bahwa logo Bank Indonesia di lembaran uang Rp100 ribu mirip palu arit.
Menurut pengamatan Suara.com, selain FPI, ormas yang mengawal Rizieq, di antaranya Jawara Betawi Brigade 411, Forum Betawi Rembug, dan Aliansi Pergerakan Islam, Laskar Pembela Islam.
Saat ini, mereka sudah berkumpul di depan Polda Metro Jaya, tepatnya di jalur lambat (arah Blok M).
Orator berorasi dari atas mobil komando. Sementara sebagian massa berdzikir.
"Yang jelas kita menolak kriminalisasi terhadap ulama dan habaib. Kita minta penegak hukum, yang salah diproses jangan mencari kesalahan lain," kata koordinator aksi dari Jawara Betawi Brigade 411, Samsudin Bahar.
Samsudin menuding tindakan polisi terhadap Rizieq merupakan upaya untuk melindungi calon gubernur Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) yang saat ini berstatus terdakwa kasus dugaan penistaan agama.
"Jangan berusaha melindungi penista agama," ujar Samsudin.
Samsudin menegaskan jika nanti Rizieq ditahan, pendukung akan membela Rizieq.
"Seperti yang sudah beredar kita akan tetap melindungi. Kalau ditahan, akan kita jemput bersama. Semoga tidak terjadi. Kita berharap semuanya kondusif," tutur Samsudin.
Samsudin juga curiga ada kekuatan besar di balik kasus Rizieq. Namun, dia tidak menyebutkan kekuatan apa yang dia maksud.
"Yang jelas kita banyak isu beredar ada orang yang bermain di belakang kasus ini untuk melanggengkan kekusaaan. Kita yang menegakkan kebenaran kenapa kita yang dihantam habis. Tahu sendirilah siapa itu," kata Samsudin.
Berita Terkait
-
Di Reuni 212, Muncul Usulan 2 Desember Jadi Hari Ukhuwah dan Libur Nasional
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Terpopuler: Promo Sepatu Black Friday hingga Zodiak Paling Beruntung 24-30 November
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa
-
BNPT Sebut ada 112 Anak dan Remaja Terpapar Paham Radikal Lewat Sosial Media
-
Lawan Aksi Pencurian Besi, Pramono Anung Resmikan Dua JPO 'Anti Maling' di Jakarta
-
85 Persen Sekolah Terdampak Banjir di Sumatra Sudah Bisa Digunakan, Sisanya Masih Dibersihkan
-
BNPT Sebut Ada 27 Perencanaan Aksi Teror yang Dicegah Selama 3 Tahun Terakhir
-
Diteken Sebelum Lengser, Pimpinan KPK Era Nawawi Pomolango yang Beri SP3 Kasus Izin Nikel di Sultra
-
Refleksi 2025: Akademisi UII Nilai Pemerintahan Prabowo-Gibran Sarat Masalah HAM dan Militerisasi
-
Tak Ada di LHKPN, Publik Pertanyakan Helikopter Pribadi Prabowo yang Disebut Teddy Dikirim ke Aceh
-
Kabar Gembira! Pramono Anung Gratiskan Moda Transportasi Jakarta di Malam Tahun Baru 2026