Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. [Suara.com/Dwi Bowo Rahardjo]
Sampai saat ini, calon gubernur Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belum kampanye di Kepulauan Seribu.
Ketika ditanya kapan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat akan kampanye di Kepulauan Seribu, Ahok mengatakan tergantung agenda tim sukses.
"Saya nggak tahu, mesti tanya timses. Tanya sama timses, deh," ujar Ahok usai kampanye di Jalan Jembatan II, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (23/1/2017).
Ahok mengatakan selama ini kampanye di Kepulauan Seribu sudah dilakukan oleh tim dari partai politik.
"Nasdem, Golkar, sudah turun kok. Lihat saja pengaturannya (jadwal timses), ke sana apa nggak. Kalau gue ke sana, gue ajak (wartawan) kok," kata Ahok.
Kepulauan Seribu merupakan tempat yang punya sejarah bagi Ahok. Dia terjerat kasus dugaan penodaan agama setelah kunjungan kerja ke Pulau Pramuka.
Ahok mengatakan jika kampanye di Kepulauan Seribu, dia tidak akan berenang seperti yang dilakukan calon gubernur Agus Harimurti Yudhoyono dan calon wakil gubernur Sandiaga Uno.
"Lho pikir gue jagoan? Nggak kuat kali (berenang). Udah lama nggak berenang. Kalau sekilo masih kuat kali," kata Ahok sambil tertawa.
Ahok sebenarnya sudah diagendakan kampanye di Pulau Pramuka, hari ini. Namun agenda itu ternyata dibatalkan.
Ketika ditanya apakah pembatalan kampanye karena ada penolakan dari warga, Ahok tak menjawab.
Ketika ditanya kapan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat akan kampanye di Kepulauan Seribu, Ahok mengatakan tergantung agenda tim sukses.
"Saya nggak tahu, mesti tanya timses. Tanya sama timses, deh," ujar Ahok usai kampanye di Jalan Jembatan II, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (23/1/2017).
Ahok mengatakan selama ini kampanye di Kepulauan Seribu sudah dilakukan oleh tim dari partai politik.
"Nasdem, Golkar, sudah turun kok. Lihat saja pengaturannya (jadwal timses), ke sana apa nggak. Kalau gue ke sana, gue ajak (wartawan) kok," kata Ahok.
Kepulauan Seribu merupakan tempat yang punya sejarah bagi Ahok. Dia terjerat kasus dugaan penodaan agama setelah kunjungan kerja ke Pulau Pramuka.
Ahok mengatakan jika kampanye di Kepulauan Seribu, dia tidak akan berenang seperti yang dilakukan calon gubernur Agus Harimurti Yudhoyono dan calon wakil gubernur Sandiaga Uno.
"Lho pikir gue jagoan? Nggak kuat kali (berenang). Udah lama nggak berenang. Kalau sekilo masih kuat kali," kata Ahok sambil tertawa.
Ahok sebenarnya sudah diagendakan kampanye di Pulau Pramuka, hari ini. Namun agenda itu ternyata dibatalkan.
Ketika ditanya apakah pembatalan kampanye karena ada penolakan dari warga, Ahok tak menjawab.
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan