Sekretaris Kabinet Pramono Anung. [Suara.com/Erick Tanjung]
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, pemerintah masih menggodok pembentukan Dewan Kerukunan Nasional dan Unit Kerja Presiden Bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP). Lembaga itu dibentuk guna menangani konflik horizontal secara nasional yang marak terjadi dewasa ini.
"sekarang masih dalam proses pembentukan," kata Pramono dalam sebuah diskusi bertajuk Kerukunan Nasional & Tantangan Kebangsaan yang diselenggarakan Perkumpulan Gerakan Kebangsaan di Resto Pempek Kita, Jalan Tebet Timur Dalam Raya, Jakarta, Jumat (27/1/2017).
Dia menjelaskan Dewan Kerukunan Nasional berfungsi fokus pada menjalin dialog dengan unsur suku, agama, ras dan golongan guna melakukan penyelesaian konflik SARA di tengah masyarakat. Sedangkan UKP PIP berfungsi pada pembinaan ideologi Pancasila yang pelaksanaan kebijakannya dilaksanakan oleh Kementerian dan Lembaga.
Dengan dibentuknya lembaga tersebut diharapkan dapat menyelesaikan persoalan bangsa diluar proses hukum.
"kita boleh berseberangan pandangan politik, tapi jangan sampai memutus hubungan persekawanan dan persaudaraan. Kita harus dalam satu kesatuan untuk menghadapi kompetisi global untuk menjadi sebuah negara dan bangsa besar yang maju dan sejahtera," ujar dia.
Dia mengingatkan, Indonesia adalah bangsa yang majemuk/beragam dengan berbagai etnis dan aliran kepercayaan. Negeri ini memiliki enam agama, lebih dari 1300 suku, 200 aliran kepercayaan, sebanyak 700 penutur/dialeg bahasa daerah.
"Sekarang yang penting bagaimana kita menjaga itu. Maka itu kita harus kembali pada Pancasila sebagai Way of life," tandas dia.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita