Suara.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengemukakan promosi dan rotasi di Sekretariat Kabinet merupakan hal yang biasa dan tidak mungkin untuk dihindari.
“Saya kalau boleh, Pak Bistok (Bistok Simbolon, mantan Waseskab) saya pertahankan sampai saya selesai karena saya merasa bisa bekerja dengan baik pada Pak Bistok. Tetapi tentunya organisasi tidak bisa seperti itu. Organisasi harus berubah, organisasi harus mengalami perubahan,” kata Pramono saat memberikan sambutan pada pelantikan 49 pejabat di lingkungan Sekretariat Kabinet di aula gedung III Kemensetneg, Jakarta, dikutip dari situs Sekertariat Kabinet, Senin (9/1/2017).
Pramono menegaskan bahwa dia mempercayai sumber daya manusia yang ada di Sekretariat Kabinet dan dia tidak akan mengambil dari luar.
“Dan itu saya lakukan sebelumnya,” ujarnya.
Kepada para pejabat yang baru dilantiknya, Pramono mengingatkan bahwa mereka hari ini mendapat kehormatan, baik mendapatkan rotasi maupun promosi. Karena itu, dia meminta agar mereka bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh.
“Bergembiralah ketika bekerja. Jangan bekerja dengan takut,” tutur Pramono seraya menambahkan bahwa Pramono juga mengamati dan mengawasi para pejabat itu dengan cara kegembiraan.
Walaupun bekerja dalam kegembiraan, Pramono berharap para pejabat tetap teliti, jangan sampai membuat kesalahan-kesalahan yang elementer.
Dia menegaskan akan membaca semua surat yang masuk karena dengan cara begitu bisa mengetahui tahu beberapa hal yang prinsip.
“Karena dengan demikian, dengan melakukan itu saya meyakini bahwa sebagi pemimpin saudara-saudara sekalian mudah-mudahan saya bisa membawa perubahan dalam kehidupan organisasi ini,” katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Tangani Macet Jakarta, Pramono Bakal Tutup U-Turn hingga Berlakukan Satu Arah
-
Halte Transjakarta Senen Sentral Berganti Nama Jadi Jaga Jakarta
-
Halte Senen Sentral Berganti Nama Jadi Jaga Jakarta: Apa Maknanya?
-
Transportasi Publik Jakarta Peringkat 17 Dunia, Terbaik Kedua di ASEAN Ungguli KL dan Bangkok
-
Diresmikan Hari Ini, Halte Jaga Jakarta Sisakan Jejak Peristiwa Unjuk Rasa
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
Terkini
-
Budi Arie Setiadi Dicopot Prabowo dari Kabinet, Benarkah karena Terseret Kasus Judi Online?
-
Adik Ipar Purbaya Yudhi Sadewa Cerita Soal Dua Iparnya: Satu Mundur, Satu Jadi Menkeu
-
Akui Sri Mulyani Sosok Berintegritas, Mahfud MD Beber Penyebab Menkeu Diganti
-
Cerita Pelarian Sopir Bank Jateng Gondol Rp10 Miliar, Seminggu Jadi 'Sultan' Beli Rumah hingga Mobil
-
Apakah Ada Agen CIA di Indonesia? Viral Tuduhan Diduga Anak Purbaya Yudhi Sadewa
-
Pesan Terakhir Nan Haru Sri Mulyani, Minta Privasi Dihormati Usai Tak Lagi Jadi Menteri Keuangan
-
Istri Tewas Gegara KDRT, Suami Ditangkap usai Buron ke Bekasi
-
Soal Budi Gunawan Kena Reshuffle, Politisi PDIP: Itu Hak Prerogatif Presiden, Harus Dihormati
-
Profil Lengkap Yudo Sadewa, Putra Menkeu Baru yang Picu Kontroversi Usai Sebut Sri Mulyani Agen CIA
-
Berapa Gaji Agen CIA? Sri Mulyani Dituduh Agen CIA oleh Akun Diduga Anak Menkeu Purbaya