Sebanyak 1.800 personel akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan di acara debat calon gubernur dan wakil gubernur tahap dua di hotel Bidakara, Jakarta Selatan malam nanti.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan pengamanan di ruang debat, para pendukung tiga pasangan calon akan difasilitasi 300 tempat duduk. Nantinya, personel polisi wanita akan dikerahkan membuat barikade pengamanan untuk memisahkan ketiga massa pendukung paslon.
"Ada lokasi untuk debat. Di sana ada kursi 300, satu paslon ada 100 peserta. Dan antara setiap (tempat duduk pendukung) paslon ada Polwan yang akan duduk dikursi ada pembatas," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jumat (27/1/2017).
Menurutnya, para pendukung yang diperbolehkan masuk ke ruangan debat hanya yang mendapatkan tanda pengenal khusus yang diberikan KPU DKI Jakarta. Masing-masing rombongan pendukung paslon akan diarahkan petugas untuk melewati pintu yang dipasangkan metal detector.
"Ada kesepakatan paslon dan KPUD ada id card dan undangan.
Selain di situ ada di ring dua di tempatkan beberapa anggota ada metal detector untuk mengecek semua yang akan masuk," katanya.
Untuk memudahkan pengawasan di sekitaran dalam dan ruang hotel Bidakara, kata dia, polisi akan melakukan pengawasan melalui layar LCD yang telah dihubungkan ke perangkat komputer. Dalam pengamanan ini, polisi membagi empat ring yang mencakup ruang debat, pelataran hotel Bidakara, area pintu masuk dan di luar jalan raya sekitar hotel.
"Tentunya ada beberapa kegiatan yang kita lakukan di sana sebelum kegiatan hari ini kita lakukan tactical wall game (TV LCD yang terhubung ke perangkat komputer) kita biar tahu apa yang dilakukan nanti," kata Argo.
Argo menambahkan, pihaknya juga akan menfasilitasi para pendukung paslon yang tidak bisa masuk ke ruang debat. Nantinya, ketiga massa pendukung paslon akan ditempatkan dengan penjagaan ketat petugas.
Baca Juga: Survei Debat: Ahok Unggul Terus, Anies dan Agus Posisi Bawah
"Di luar gedung kita siapkan setiap pendukung masing-masing paslon dan ada anggota yang mengarahkan ke sana. Jangan sampai pendukung setiap paslon jadi satu minimal dipisah," katanya.
Lebih lanjut, Argo menyampaikan kepolisian juga telah menyiapkan tempat parkir bagi para pendukung yang ingin menyaksikam debat tersebut. Kemudian, nantinta polisi juga akan mengatur lalu lintas di jalan yang menuju hotel Bidakara.
"Lalu lalu lintas sebelum masuk hotel ada petugas lalu lintas dan Sabhara," kata dia.
Acara debat kedua malam nanti bertemakan reformasi birokrasi, pelayanan publik dan penataan kota. Acara ini akan dipandu oleh praktisi komunikasi Tina Thalisa dan mantan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Eko Prasojo.
Berita Terkait
-
Jelang Debat Kedua, Sejumlah Ketum Parpol Pengusung akan Hadir
-
Jelang Debat Kedua, Begini Aktivitas Sandiaga di Pagi Hari
-
Sandiaga Klaim Sudah Hasilkan 1.150 Entrepreneur dari Programnya
-
Maksimalkan Waktu Tersisa, PKS Fokus Menangkan Anies-Sandi
-
Ahok-Djarot Dikabarkan Bertengkar, Timses: Itu Fitnah Keji!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
"Rampok Uang Negara" Berujung Pemecatan: Mantan Anggota DPRD Gorontalo Bakal Jadi Supir Truk Lagi
-
Dokter Tifa Klaim Punya Data Australia, Sebut Pendidikan Gibran 'Rawan Scam dan Potensial Fake'
-
Kronologi Horor di Kantor Bupati Brebes: Asyik Lomba Layangan, Teras Gedung Tiba-tiba Runtuh
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an