Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan memaksimalkan waktu 20 hari tersisa menuju hari puncak Pemilihan kepala daerah DKI Jakarta pada tanggal 15 Februari 2017 mendatang. Sebagai pendukung pasangan nomor urut tiga, Anies Rasyid Baswedan dengan Sandiaga Salahuddin Uno, PKS akan bergerak lebih cepat lagi bersama dengan Partai Gerindra.
"Jika dulu kita marathon, saatnya ini kita sprint. Kita harus mengganti mode engine yang sebelumnya economy menjadi turbo," kata Ketua Desk Pilkada DPP PKS, Aboebakar Alhabsyi melalui keterangan persnya, Kamis (26/1/2017).
Dengan demikian, lanjut Anggota Komisi III DPR ini, segala hal seperti speed, power dan accuracy harus dipadu, agar kader-kader PKS memperoleh daya lompatan yang kuat, sehingga lonjakan suara bisa didapatkan dan tentunya memenangkan Anies-Sandi dalam Pilgub DKI Jakarta. Untuk merealisasikan niat tersebut, sejumlah kegiatan sudah dan akan dilakukan pada pekan ini.
Seperti konsolidasi yang sudah dilakukan dengan relawan mantan gubernur DKI Fauzi Bowo (Foke) yang tergabung dalam Forum Bersama Jakarta (FBJ) di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2017) dan forum 'Rembug Reboan' yyang digelar Selasa (24/1/2017). Tujuan utamanya adab untuk mensinergikan apa yang sudah dimiliki, baik kekuatan, jaringan ataupun arah gerak pada sisi hari terakhir PKS.
"Pokoknya kita harus melakukan strategi yang optimal dengan melakukan serangan udara dan gerilya di darat, baik oleh tim sukses, struktur partai, Angflta legislatif DPR RI ataupun Anggota legislatif DPRD DKI," katanya.
"Kita harus mengoptimalkan panggung yang kita miliki, baik dalam forum diskusi, saat diwawancarai radio ataupun live di TV, kita harus menjadi penyambung lidah dari Anis-Sandi. Kita sampaikan program-programnya," tutup Aboebakar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah
-
"Rampok Uang Negara" Berujung Pemecatan: Mantan Anggota DPRD Gorontalo Bakal Jadi Supir Truk Lagi
-
Dokter Tifa Klaim Punya Data Australia, Sebut Pendidikan Gibran 'Rawan Scam dan Potensial Fake'