Suara.com - Indonesia mendominasi babak semifinal tunggal putri India Open Grand Prix Gold 2017. Hal ini setelah tiga wakil Indonesia, yakni Hanna Ramadini, Fitriani, dan Gregoria Mariska sukses redam lawan-lawannya di perempat final, Jumat (27/1/2017).
Sementara, Sindhu P.V. (India) jadi satu-satunya pebulutangkis di luar Indonesia yang lolos ke babak empat besar turnamen yang berhadiah total 120 ribu dolar AS (sekitar Rp1,6 miliar) ini.
Gregoria yang tak diunggulkan, membuat kejutan dengan menyingkirkan unggulan ketiga, Beatriz Corrales (Spanyol), dua game langsung, 21-9, 21-11. Sementara Hanna menang atas Sri Krishna Priya Kudaravalli (India), 21-17, 21-15.
Kemenangan kedua rekannya memacu semangat Fitriani untuk mengekor ke semifinal. Fitriani melaju ke babak empat besar dengan mengalahkan Rituparna Das (India), dalam laga sengit, 21-17, 13-21, 23-21.
"Puji Tuhan, kami bersyukur tim tunggal putri bisa kirim tiga wakil ke semifinal, ini karena kekompakan antara pelatih, pemain, tim binpres (pembinaan dan prestasi), serta semuanya," kata asisten pelatih tunggal putri, Minarti Timur, dalam keterangan elektronik yang diterima Suara.com, Sabtu (28/1/2017).
"Hal ini membuat anak-anak semangat dan pantang menyerah sehingga penampilan mereka cukup bagus dan bisa mengalahkan lawan."
"Saya cuma bilang jangan pikir menang atau kalah dulu, tetapi main jangan mau nyerah. Misalnya ada yang kondisinya tidak 100 persen fit, namun mereka tetap semangat dan akhirnya menang."
"Permainan mereka bagus, tetapi memang ada yang perlu diperbaiki untuk dapat hasil maksimal dan bersaing di level lebih tinggi. Semoga pengalaman di turnamen ini meningkatkan rasa percaya diri mereka," tutur mantan pemain era 90-an ini.
Sementara itu, Hanna mengungkapkan tiket semifinal yang didapat ini membuatnya makin terobsesi untuk keluar sebagai yang terbaik di India Open.
"Alhamdulillah, tapi tugas belum selesai, semoga penampilan kami selanjutnya lebih bagus lagi. Kami memang ingin berprestasi lebih baik dari sebelumnya, kami harus bisa memanfaatkan kesempatan yang diberikan kepada kami," ujar Hanna.
Hanna dan Gregoria akan saling berhadapan di semifinal, hari ini. Sementara Fitriani ditantang unggulan pertama yang juga peraih medali perak tunggal putri di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro , Sindhu P.V
Di ganda putra, dua wakil Indonesia juga lolos ke semifinal. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Berry Angriawan/Hardianto. Sedangkan pasangan gado-gado Hendra Setiawan/Tan Boon Heong (Indonesia/Malaysia), terhenti di perempat final.
Baca Juga: Disinggung "Twitwar-nya" dengan Netizen, Begini Reaksi Prisia
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?